Harap Waspada Dengan 5 Hal Yang Bisa Membuat Miss V Beraroma Tidak Sedap

KasaK KusuK -  Memilki aroma tidak sedap pada organ kewanitaan merupakan salah satu masalah yang cukup meresahkan para wanita. Secara langsung, hal ini berpengaruh kepada rasa percaya diri dan juga penampilan. Tak heran, banyak para wanita yang berusaha untuk senantiasa menjaga keharuman area kewanitaannya tersebut. Tetapi pernahkah Anda berpikir, apa yang menyebabkan vagina mengeluarkan aroma tidak sedap?

1. Infeksi

Dijelaskan oleh dr. Rajiv Gala, M.D dari American College of Obstetricians and Gynecologists, infeksi menjadi salah satu akar permasalahan timbulnya aroma tak sedap pada vagina. Infeksi yang sering terjadi pada organ intim wanita adalah bacterial vaginosis, yakni infeksi terjadi akibat ketidakseimbangan bakteri jahat yang jumlahnya lebih besar dari bakteri baik. Infeksi ini memiliki aroma yang 'kuat' seperti bau amis pada ikan.

2. Celana Terlalu Ketat

Mengenakan celana yang terlalu ketat dapat membuat keringat dan bakteri 'terperangkap' di dalam kulit sehingga menghasilkan aroma tak sedap pada miss v. Dr. Rajiv menyarankan untuk menggunakan celana dari bahan katun yang lebih menyerap keringat dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit.

3. Obesitas

Kelebihan berat badan menyebabkan kulit yang berlebih membentuk lipatan-lipatan pada area tubuh, termasuk juga di daerah paha bagian dalam. Jika hal ini terjadi, akibatnya keringat tidak bisa keluar dan akan 'terjebak' pada lipatan kulit tersebut sehingga menimbulkan aroma yang kurang menyenangkan.

4. Menstruasi

Aroma pada vagina juga bisa berubah seiring dengan siklus menstruasinya. Saat menstruasi, wanita mengenakan pembalut untuk menampung darah haidnya. Jika pembalut tersebut terlalu lama diganti, maka tak heran miss v mengeluarkan aroma tak sedap.

5. Penyebab Lain

Satu dari sepertiga wanita yang memiliki aroma tak sedap pada vaginanya, memiliki beberapa penyebab lain yang bukan berasal dari infeksi. "Ada beberapa hal seperti keringat berlebih, sembelit kronis, kebocoran urin, dan kebersihan yang tidak terjaga yang dapat menyebabkan vagina memiliki aroma tidak sedap," ujarnya seperti dikutip dari Huffington Post. Namun hal ini menurutnya tidak membahayakan.