5 Pemanasan Ini Dapat Di Lakukan Agar Pasangan Wanita Meraih Klimaks

KasaK KusuK - Aktivitas bercinta menjadi momen yang menyenangkan bagi setiap pasangan. Oleh karena itu jangan pernah lewatkan untuk melakukan pemanasan atau foreplay terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mencapai klimaks bersamaan.
Posisi bercinta yang monoton mungkin tak akan lagi jadi masalah, jika dilakukan pemanasan ini terlebih dahulu.

berikut ini adalah pemanasan yang wajib dilakukan oleh setiap pasangan sebelum bercinta:

Terkait : 11 Tips Cara Cepat Hamil untuk Pasangan Baru Menikah
Rasakan detak jantungnya
Cukup satu menit sebelum melucuti pakaian. Letakkan tangan Anda di dada pasangan, begitu juga tangan pasangan Anda. Rasakan detak jantungnya. Semakin berdebar, tandanya gairah di dalam tubuhnya mulai terbakar.

Berpikir sesuatu yang indah
Sugestikan otak Anda jika akan meraih klimaks bersama pasangan. Bayangkan apa yang akan dilakukan pasangan terhadap Anda di atas ranjang nanti.

Meditasi
Ambillah waktu 30 detik untuk melakukan meditasi. Wanita adalah makhluk yang multifungsi. Ini artinya meditasi dapat Anda lakukan kapan saja termasuk saat menonton TV ataupun membereskan kamar samabil menunggu pasangan datang. Tujuan dari meditasi ini adalah untuk menenangkan pikiran dan menghadirkan energi positif.

Cara Mengatasi Saat Otot Area Intim Wanita Kendur Dan Ini Tanda-Tandanya


Berfantasi
Untuk menciptakan hubungan yang kuat saat bercinta dan mencapai titik klimaks adalah dengan berfantasi seks. Inilah yang banyak dilakukan pria di sela-sela waktu luangnya. Tak heran jika pria tak pernah kehabisan akal untuk melakukan beragam posisi seks.


Pelukan
"Ini bukan hanya untuk setelah hubungan seks!" jelas Kerner. Semakin sering berpelukan sebelum bercinta Anda akan semakin merasakan kehangatan tubuh pasangan. Secara otomatis tubuh akan merilis hormon oksitosin, yaitu hormon cinta.

Terkait  :
             - Jika Ingin Istri Cepat Hamil ? Yuk coba Bercinta Dalam Gelap-Gelapan             - Pentingnya Rileks Sebelum Bercinta 
Pentingnya Rileks Sebelum Bercinta

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Pentingnya Rileks Sebelum Bercinta

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Cara Ini Mampu Membuat Pria Puas Hanya Dengan Permainan Tangan

KasaK KusuK - Faktanya, para pria menyukai “permainan tangan” alias handjob Yak, aksi tangan Anda pada joystick-nya bisa membuat ia bahagia bukan kepalang. Entah sebagai foreplay seksi, quickie spontan atau menjadikan handjob sebagai atraksi utama yang menyenangkan, semuanya sah saja untuk dilakukan. Ini saatnya Anda berhenti berpikir bahwa handjob
kalah penting dari aksi blowjob! Siapa tahu, bila mengerahkan tangan Anda dengan benar, dia akan ketagihan merasakan kenikmatan seksual yang luar biasa. Kami sajikan tip dan trik terbaik dengan jaminan handjob yang sempurna!

  • Posisi Handjob Terbaik 
Pertama-tama, tentu saja Anda harus berada dalam posisi yang nyaman. Anda tak ingin terkena keram saat melakukan aksi tersebut, kan? Tak ada yang lebih menyebalkan dari kenikmatan yang tertahan akibat tangan Anda yang keram. Jadi posisikan tangan dan duduk atau berlututlah dengan nyaman.
Posisi yang nyaman juga penting bagi pasangan Anda, selain dapat memberikan “permainan tangan” dari depan, Anda juga dapat melakukanya sambil memeluk si dia dari belakang. Tanyakan pada pasangan Anda posisi mana yang terbaik untuknya atau Anda bisa mencoba kedua posisi tersebut.

  • Tekanan Lembut atau Kuat
Kebanyakan wanita memiliki ketakutan bahwa mereka akan mematahkan joystick pasangannya saat melakukan aksi handjob. Jangan khawatir, saat-saat tertentu Anda bahkan harus memberikan tekanan lebih kuat pada batang kemaluannya! Percayalah, hal ini bahkan akan membuatnya lebih bergairah lagi. Tekanan yang sedikit kuat pada bagian kepala juga dapat menciptakan sensasi tersendiri baginya. Namun tak ada salahnya jika Anda bertanya pada pasangan Anda mengenai seberapa kuat dan lembutnya tekanan yang ia inginkan untuk menikmati aksi handjob Anda. Indikasi juga dapat Anda lihat dari reaksi si dia, misalnya dari suara erangan atau bagaimana ia menutup matanya saat Anda memberikan beberapa tekanan tertentu pada penisnya.
  • Ritme Saat Melakukan Aksi Handjob
Ritme yang baik juga merupakan kunci keberhasilan melakukan handjob! Perlu Anda ingat, cepat bukan berarti nikmat! Pastikan Anda mengatur ritme kapan Anda melakukan gerakan tangan cepat dan kapan saat memperlambatnya. Memberikan kecepatan penuh sesaat ketika ia akan mendekati orgasme dan mengurangi kecepatan kembali sesaat setelah ia mencapai titik orgasme dapat membuatnya merasakan kenikmatan lebih lama. Ingat juga kalau Anda memiliki dua tangan, jadi jangan lupa pergunakan keduanya! Daripada gerakan ke atas dan kebawah dengan satu tangan yang membosankan, Anda dapat manjakan si dia dengan menggunakan kedua tangan. Usap bagian kepala penis si dia dengan satu tangan sambil tangan lainnya bergerak dari bawah ke atas. Saat tangan yang satu menuju ke atas, tangan yang lain menuju ke bawah. Ritme ini dapat hasilkan kenikmatan luar biasa!
  • Pelumas di Tangan Anda 
Bantuan pelumas disarankan saat bercinta, apalagi saat memberikan handjob untuk si dia. Sentuhan dengan menggunakan pelumas pada batang penis akan membuatnya lebih terasa intens dan meningkatkan sensitivitas joystick-nya. Anda dapat menggunakan lubrikan atau massage oil sebagai pelumas. Penggunaan pelumas juga dapat membantu para pria menghilangkan perasaan tak nyaman karena tangan yang kering. Selain itu, kelembapan dan tekstur licinnya juga membuat si dia merasa lebih nyaman dan nikmat.

  • Multitasking
Wanita dikenal sebagai juaranya multitasking, jadi mengapa tidak menerapkan keahlian ini saat melakukan aksi handjob? Tak hanya joystick si dia yang harus dimanjakan saat melakukan aksi tangan tersebut, bagian intim lain pun tak boleh terlewatkan! Anda bisa memijat perlahan bola-bola kembar si dia dan perineum (area di antara testis dan anus) sambil melakukan gerakan naik turun dengan tangan yang lain. Jika kini paparan yang kami berikan terasa terlalu teknis, jangan panik! Anda tidak perlu menghafal teknik apapun. Satu hal yang penting adalah Anda dan pasangan merasa nyaman dan senang saat melakukan handjob. Sebenarnya hal lain jadi tidak terlalu penting jika Anda mengikuti moto dalam bercinta yang berbunyi: coba dan lihat hasilnya!

Cerita Sex Dewasa | Keangkuhan Tante Ivone Berhasil Kutaklukan

KasaK KusuK - Udara pagi ini trasa sejuk skali, seakan mnyambut baik datangnya hari Minggu ini. Secerah wajah tante Ivone yg tengah brcengkrama dngn bunga bunga ditaman. Meskipun nampak angkuh, namun kcantikan wajahnya tak dapat disembunyikan.
Aku baru saja selesai mandi dan brniat ngeteh diteras rumah sambil mnghirup udara pagi yg segar. Akan tetapi mataku mlihat tante Ivone tengah asyik menikmati keindahhan bunga ditaman depan rumah. Dengan gaya ala petani bunga Cibodas, tante Ivone nampak srius mmperhatikan tanaman itu. ” Pagi tan ” sapaku. ” Hmm… ” balasnya tanpa brpaling dari rumpunan bunga. ” Mau aku buatin minum nda tan!? ” tanyaku lagi stengah mnawarkan jasa. ” Nda usah!! ” jawabnya juga seraya mmblakangiku. Aku tak mlihat tante Rita, Hendri ataupun Nita pagi ini. ” Ach, pada lari pagi kali? ” fikirku dalam hati.


Aku kmbali mmperhatikan tante Ivone yg mmblakangiku. Mulai dari betisnya yg putih mulus mskipun nampak kurus, pahanya yg lebih mulus dari betisnya, bokongnya meskipun trbalut clana pendek, namun trlihat jelas lekukannya. ” Coba dia bisa aku tiduri sperti tante Rita ya? ” gumanku dalam hati. Belum habis lamunanku,tiba tiba kulihat tubuh tante Ivone trhuyung lemah ingin trsungkur. Dengan cepat aku mloncat dan mmegangi tubuhnya yg nyaris trsungkur itu, mninggalkan sisa lamunan cabulku.
Kurangkul tubuhnya yg mulus dan trlihat lemas sekali. “Ga papa kan tan??” tanyaku penuh rasa khawatir, sraya mmapah tubuh tante Ivone. “Kpalaku trasa pusing Fad” jawab tante Ivone lemah. “Ya udah, istirahat aja didalam” saranku sambil terus memapahnya ke dalam rumah. “Akhirnya aku bisa mrangkulmu Vone” ucapku dalam hati. Ada sjuta kebahagian dihatiku karna mampu mrangkul tubuh si angkuh trsebut.
Cerita Dewasa | Birahi Liar Istri Tetangga Yang Alim Banget Stelah brada didalam rumah, dengan perlahan kududukan tante Ivone disofa ruang tamu. Dengan mnarik nafas tante Ivone duduk dan brsandar pada sandaran sofa. Stelah itu aku melangkah mninggalkannya sendiri. Tak brapa lama aku kembali dngn sgelas air hangat dan mnghampiri tante Ivone yg tengah brsandar disandaran sofa. “Minum dulu tan, biar enakan!” ujarku sambil mnyerahkan gelas brisi air hangat yg kubawa. Tante Ivone pun mminum air hngt yg kuberikan. “Makasih ya Fad” ucapnya lemah sambil mletakan gelas dimeja yg ada didepannya.
“Kpalanya masih pusing ga tan!?” tanyaku. Tante Ivone hanya mnganggukan kpalanya. “Mau dipijatin ga!?” tanyaku lagi. “E, em” jawab tante Ivone prlahan seakan tengah mnahan sakit. Aku pun sgera memijat mulai dari kpalanya dngn prlahan lahan, kmudian dahinya yg dia bilang mrupakan pusat rasa sakitnya. “Wah, knapa tante Fad!?” tanya Nita yg baru saja pulang. “Tadi si tante hampir jatuh, kpalanya pusing Nit!” jawabku. ” Trlalu capek kali!? ” ujar Nita sambil mlangkah kedapur. “Dah aga mndingan Fad” jelas tante Ivone dngn mata terpejam, menikmati pijatan pijatan jariku. Terasa hangat dahinya brsamaan dngn rasa hangat yg menjalari tubuhku. Harum aroma tubuh tante Ivone trasa mnusuk kedua lobang hidungku. Mmbuat aku ingin lebih lama lagi memijat dan dekat dngnnya.

“Masuk angin kali tan, dahinya aga anget ne!? ” jelasku, brupaya memancing agar niatku tercapai. “Iya kali? “ujarnya pula, seakan mngerti akan arti ucapanku. Membuatku makin brani lebih jauh. “Mau dikerikin ga!?” tanyaku dngn penuh haraf kepadanya. “Memang kamu bisa!?” tante Ivone balik brtanya. Membuat hatiku trasa brdebar tak karuan. “Ya bisa… ” jelasku dngn cepat, takut tante Ivone brubah fikiran lagi. “Ya udah, tapi dikamar ya…, ga enak disini” pinta tante Ivone. Mmbuat hatiku brdebar makin cepat. Dengan prlahanku papah dia mlangkah mnuju kamarnya. Akupun brusaha untuk menahan dan menenangkan hatiku. Yang mulai dirasuki niat dan fikiran kotorku.

Setelah brada didalam kamar, kusarankan agar dia istrahat diranjangnya. Tante Ivone pun mrebahkan tubuhnya sraya brnafas panjang. Seolah olah ada beban berat yg dibawanya. Aku sgera brlalu mngambil obat gosok dan coin untuk mengerik tubuh tante Ivone. Stelah kudapati smua yg kubutuhkan, aku kembali mnghampiri tante Ivone yg tengah menanti. Dengan mmbranikan diri aku memintamya agar dia mlepaskan pakaian yg dipakainya. Dia pun prlahan melepaskan pakaian atau baju yg dipakainya. Shingga tante Ivone kini hanya mngenakan bra yg brwarna pink dan clana pendek saja. Ada getaran hangat mnjalari sluruh tubuhku, saat menyaksikan tante Ivone mmbuka bajunya. Hingga mmbangunkan kjantanan dan hawa nafsuku. Yang memang telah mngendap dibenakku sejak awal, ketika memprhatikan dia ditaman.
Dengan prasaan yg tak mnentu dan dibayangi nafsu dibenakku. Akupun mulai mngusap …
Cerita Dewasa | Pembantu Yang Bikin Ketagihan  usap punggung mulus yg mmblakangiku, dngn hati hati sekali. “Tali branya dibuka aja ya tan??” pintaku pnuh haraf sambil trus mngusap dan mengerik punggung bagus dihadapanku. “Iya… ” jawabnya lirih. Menahan kerikan dipunggungnya, entah sakit atau geli aku tak tau. Yang pasti tanganku sgera melepaskan kait tali branya, sehingga mmbuat branya mlorot mnutupi sbagian payudaranya yg bulat dan berisi. Sperti payudara milik gadis kebanyakan. Stelah tiada lagi penghalang dipunggungnya, akupun membalurinya dngn minyak gosok. Dan jari jemarikupun menari mmbentuk garis dipunggung tante Ivone. Sambil sekali kali mataku melirik kearah payudaranya yg brusaha ditutupi dngn bra dan kedua tlapak tangannya. Tapi hal trsebut mmbuatku smakin terangsang didorong rasa pnasaran yg tramat. Smentara tante Ivone hanya trdiam sraya mmejamkan matanya yg bulat dan indah. ” Pelan pelan ya Fad!? ” pintanya masih dngn mata yg trpejam. Tiba tiba pintu kamar prlahan terbuka, nampak Nita tengah brdiri dimuka pintu. “Tan aku mo kerumah tman dulu ya!?” ujar Nita brpamitan sraya matanya mlirik kearahku. “Iya Nit… ” balas tante Ivone tanpa brpaling kearahnya. Kmudian scara prlahan Nita mnutup pintu kembali dan brlalu pergi.

Jari tanganku mulai nakal trhadap tugasnya, jariku trkadang nyelinap dibawah ketiaknya brusaha meraih benda yg bulat dan padat brisi yg ditutupinya. Tapi tangan tante Ivone terkadang brusaha mnghalanginya, dngn merapatkan pangkal lengannya. “Jari kamu nakal ya Fad!? ” ucap tante Ivone stengah berbisik seraya mlirik ke arahku. Membuatku trsipu malu. “Habis ga kuat sich, tan…” jawabku jujur. Tapi tante Ivone malah melepaskan branya shingga kini payudaranya nampak polos tanpa plindung lagi. Dan langsung menjadi santapan kedua mataku tanpa brkedip. Langsung mmbuat hatiku brdebar debar mnyaksikan pemandangan trsebut. “Sekarang bisa kamu plototin pe puas dech!!” ujar tante Ivone tak lagi mnutupit buah dadanya dngn kedua tlapak tangannya lagi. Jantungku trasa bgitu cepat brdetak dan mmbuat lemas sluruh prsendianku. Kontolku brlahan tapi pasti mulai brdiri tegak mngikuti dorongan hasratku.

“Memang dah selesai ngeriknya Fad!?” tegur tante Ivone mngingatkanku. Mmbuat aku sgera mlanjutkan prkerjaanku yg trtunda sesaat. Hampir sluruh bagian belakang tubuh tante Ivone telah kukerik dan brwarna merah brgaris garis. Hanya bagian bokongnya yg luput dari kerikanku karna trhalang dngn clana pendek serta CD yg dikenakannya. Tapi belahan bokongnya telah puas kuplototin.
Akhirnya pekerjaanku selesai juga. Kemudian dngn prlahan jari jariku memijati pundaknya. Tante Ivone mnundukan kpalanya, sekali sekali trdengar suara dahak dari mulutnya. “Sudah Fad!” printahnya, agar aku mnyudahi pijatanku.
Dengan prasaan malas akupun mnghentikan pijatanku dan sgera mmbrsihkan sisa sisa minyak dikedua tlapak tngnku. ” Cuci tanganmu dulu biar bersih sana!!” pinta tante Ivone skaligus printah. Akupun branjak pergi kekamar mandi yg memang ada didalam kamar trsebut. Stelah usai mncuci sluruh tanganku hingga bnar bnar bersih. Akupun kembali menghampiri tante Ivon yg tengah telentang diatas ranjang masih dngn keadaan sparuh bugil. Sperti saat aku tinggalkan kekamar mandi. Hingga payudaranya yg bulat dan brisi nampak mmbusung besar didadanya, dngn puting yg brwarna coklat susu. “Ayo Fad, kamu mau mainin ini kan!?”. “Aku juga mau kok!?” ucap tante Ivone sambil mremas salah satu payudaranya hingga putingnya mnonjol kearahku. Akupun mndekat mnghampirinya dngn perasaan nafsu. Membuat kontolku kian brdiri dan mngeras kencang dibalik clanaku.

Akupun tak mnunggu lebih lama, sgeraku remasi payudaranya yg mnantang. Tante Ivone brgelinjang saat tlapak tanganku mndarat dan meremas kedua payudaranya. ” Achh.., iya Fad trussss ” rintihnya prlahan. Jari jemariku kian liar mremasi sluruh daging bulat yg padat brisi. JariQ juga memainkan putingnya yg mulai mngeras. ” Iya,.., ayo diisep Fad.., aaaayooo “pinta tante Ivone dngn nafas taj tratur. Akupun sgera mnjilati dan mengisapi puting payudaranya. “Aduhhh…, enaaaak, trusss….” desah tante Ivone sraya mmegangi kpalaku. Aku smakin brnafsu dngn puting yg kenyal sperti urat dan mnggemaskan. Smentara tante Ivone smakin mndesah tak karuan. Tangan kananku meluncur kearah slangkangan dibawah pusar, trus mnyusup masuk diantara clana dan CD tante Ivone. Hingga jari jariku trasa mnyentuh rumput halus yg cukup lebat didalamnya. Tante Ivone mmbuka pahanya tak kala jari tlunjukku brusaha masuk kedalam lobang yg ada ditengah bulu bulu halus miliknya. “Aowww…” jerit kecil tante Ivone saat tlunjukku brhasil memasuki lobang memeknya. Dia pun mnggeliatkan tubuhnya penuh gairah nafsu. Smentara kontolku smakin mngeras hendak kluar dari bahan yg mnutupinya.

Cukup lama jari tlunjukku kluar masuk didalam memek tante Ivone, hingga lobang itu mulai trasa basah dan lembab. Sampai akhirnya tangan tante Ivone menahan gerakan tanganku dan mminta mnyudahinya. “Aaaachhh.., udaahhh., Faddh.., aaachh” rintih tante Ivone. Akupun menarik tanganku dari balik clananya dan mlepaskan putingnya dari mulutku.
“Buka pakaianmu dong, Fad!!” seru tante Ivone sraya bangkit dan mlepaskan clana pendek serta CDnya. Shingga dia bugil dan nampak rumput hitam ditengah slangkangannya yg baru saja ku obok obok. Akupun mlepaskan smua pakaianku dan bugil sperti dirinya.

Dengan senyum manis kearahku, tante Ivone mendekat dan brjongkok tepat didepan slangkanganku. “Aouw, gede banget..!!” seru tante Ivone sraya tlapak tangannya mraih kontolku yg telah brdiri dan keras. Dngn tangan kanan dia mmegang erat batang kontolku, sedangkan tlapak kirinya mngelus elus kpalanya. Hingga kpala kontolku trasa brdenyut hangat. Kmudian dimasukan kontolku kedalam mulutnya sraya matanya mlirik ke arahku. “Agghhh… “aku mlengguh tak kala sluruh kontolku tnggelam masuk kedalam mulutnya. Darahku brdesir hangt mnjalari sluruh urat ditubuhku. Aku hanya dapat memegangi kpala tante …
…Ivone, mremas serta mngusap usap rambutnya yg ikal sebahu. Smentara tante Ivone smakin liar, sbentar mngulum dan mngemud seakan dia ingin melumat sluruh kontolku. Trnyata dia lebih buas dari tante Rita. Trkadang dia mnjilati dari batang hingga lobang kencing dikpalanya. ” Aaaaaaa… ” erangku menahan rasa nikmat nan tramat. Trasa tubuhku melayang jauh tak menentu.
Entah brapa lama tante Ivone mngemut, mnjilat dan mngulum kontolku. Yg jelas hal ini mmbuat tubuhku brgetar dan hampir kejang. ” Gantian dong tan, aQ juga mau jilatin memekmu! ” rengekku, hampir tak mampu mnahan nafsuku. Ingin rasanya memuntahkan keluar sebanyak banyak. Agar tante Ivone mandi dngn air maniku.

Tante Ivone sgera bangkit brdiri meninggalkan kontolku yg masih brdiri tegak. Kmudian aku mminta agar dia duduk dikursi tanpa lengan yg ada. Akupun brjongkok mnghadap memeknya yg dihiasi bulu lebatnya. Kedua kaki tante Ivone trtumpu pada kedua bahuku. Maka mulutku mulai mnjarah memek yg tlah mnganga terkuak jari jemariku, hingga nampak jelas lobang memek yg brwarna merah dan lembab. Lidahku pun mulai mnjelajahi dan mnjilati lorong itu. “Aaaaowwh…, aaaa…, iyyyaaa.., trussss, aassstttssh” desah tante Ivone saat lidahku brmain mnjilati lobang memeknya. “Aduuuhh,…, truuusss, lebihhh daallaaamm, aaah,… enaaakhh, agh, agh, aghhhh” rintihnya pula sambil mremas dan mnjambaki rambut dikpalaku. Lidahkupun smakin liar dan brusaha masuk lebih dalam lagi. “Aaaaghh,.., gilaaaa…, enaaaksss,.., ubss,.., aaaaachghhh” suara tante Ivone tak karuan. Lidahku brhenti mnjilati dinding lobang memek, kini brpindah pada daging mungil sbesar biji kacang hijau. Ku jilati itil yg brwarna merah dan basah dngn air mazinya dan air liurku.
“Aughh…..” suara tante Ivone sperti tersedak sambil mrapatkan kedua pahanya, hingga mnjepit leherku, ketika ku isap itilnya. ” Aaaaa.., auwghhh…., yaaaaa ” ucap tante Ivone lirih. ” Udahhh…, Fad…, udddaah Faadd ” rengek tante Ivone sraya mndorong kpalaku dngn kakinya yg trkulai lemas dibahuku.
Akupun mlepaskan isapan mulutku pada itil tante Ivone dan bangkit brdiri dihadapannya dngn kontol yg masih tegak dan keras. Kemudian mminta tante Ivone agar bangkit dari duduknya. Kini aku yg mnggantikan posisinya duduk dikursi.
Kisah Seks Dewasa | Mesum Di Malam Jum'at
Tante Ivone naik keatas pahaku dan tubuhnya mnghadap kearahku, hingga tubuh kami saling brhimpitan. Kmudian tante Ivone mmbimbing kontolku masuk kelobang memeknya dngan jarinya. ” Aagghhsss.. ” rintih kecil tante Ivone ketika kontolku masuk menusuk memeknya. Tak lama kmudian bokongnya mulai turun naik, mngesek gesek kontolku didalamnya. Aqpun mngimbanginya dngn mmegangi pinggulnya mmbantu bokongnya turun naik. ” Aachhh.., yaaaa, oohhh, enaaak Fadd “. ” Auwwghhh…., aaaaaa…, oohhhh, yaaa ” racau tante Ivone tak karuan jika tubuhnya turun mnenggelamkan kontolku dimemeknya. ” Aauwww, aku ga tahan ne Fadd,…, aaaauwww, yessss ” rintih tante Ivone sraya mnggerakan bokongnya dngn cepat. Akupun mmbalas reaksinya, dengan melumat lagi payudaranya .”Aaaaaawhhh……..”erang tante Ivone sambil mnekan bokongnya lebih rapat dengan slangkanganku. Akupun mengejang mnahan tekanan bokong tante Ivone. “Aaaachhhh…….” akhirnya aku tak mampu lagi mmbendung cairan kental dari dalam kontolku. Kamipun saling brpelukan dngn erat beberapa saat dngn brcampur peluh masing masing.
Stelah cukup lama kami brpelukan, kamipun bangkit dngn malas, enggan branjak dari suasana yg ada. Stelah itu kamipun mandi mmbrsihkan tubuh kami masing masing yg basah dngn peluh syurga.
Akhirnya aku bisa menidurimu dan menaklukan keangkuhanmu Ivone Gienarsih.

Ternyata Memakai Celana Dalam 'Thong' Dapat Perburuk Infeksi Bakteri Dan Jamur di Miss V Loh

KasaK KusuK - Beberapa wanita ada yang hobi menggunakan celana dalam bentuk 'thong'. Boleh-boleh saja celana dalam model seperti itu digunakan. Tapi ketika vagina mengalami infeksi jamur atau bakteri, sebaiknya hindari dulu penggunaan celana dalam thong.
Celana dalam model thong bisa menjadi 'alat transportasi' yang baik untuk bakteri dari area belakang ke depan, dalam hal ini dari anus menuju ke vagina. Untuk itu, ia menyarankan jangan dulu memakai celana dalam model thong saat vagina mengalami infeksi bakteri atau jamur.


"Penyebaran bakteri seperti E.coli bisa dengan mudah terjadi dari anus ke vagina karena lebih banyak gerakan pada tali celana dalam yang tidak menetap di satu posisi saja. Apalagi, tali pada celana dalam thong cenderung lebih tipis dan kecil," tutur Moore,
Hal serupa juga disampaikan Raquel B. Dardik, MD, profesor klinis dari Departemen Obstetri dan Ginekologi di NYU Langone Medical Center. Dardik menuturkan, thong bisa memperparah infeksi bakteri dan jamur yang terjadi karena tali-tali tipis pada thong melakukan kontak langsung lebih banyak dengan area vagina dan vulva.

Meski begitu, ia menegaskan bukan berarti wanita tidak boleh menggunakan thong. Sesekali sah-saha saja memakai thong namun carilah thong dengan jenis yang tepat dan gunakan ketika memang sedang tidak ada masalah di vagina Anda. Terutama, jika Anda merasa tidak nyaman dengan tali thong, lebih baik ganti celana dalam dengan model standar.
Selain itu, Dardik menyarankan pilihlah celana dalam dengan bahan katun supaya lebih mudah menyerap keringat. Dengan demikian, area vagina bisa memiliki kesempatan 'bernapas'. Untuk kegiatan sehari-hari, amat tidak disarankan memakai celana dalam dengan bahan sintetis atau sutra.

Pasalnya, bahan sintetis atau sutra sulit menyerap keringat sehingga dapat dipastikan area vagina menjadi lebih lembab dan akan lebih banyak kesempatan bakteri dan jamur tumbuh di area tersebut. "Namun, jika untuk momen tertentu, sesekali menggunakan celana dalam berbahan sutra tidak masalah," kata Dardik.

Lima Hal Berikut Ini Tak Pernah Disukai Perempuan Saat Memberikan Seks Oral

KasaK KusuK - Satu-satunya kelemahan seks oral adalah tidak bisa memberikan kepuasan yang berimbang secara bersamaan, kecuali dikombinasikan dengan posisi 69. Dalam posisi harus memberikan stimulasi oral pada pasangan, perempuan kerap menghadapi ketidaknyamanan.
Jijik hanya sebagian di antaranya. Bahkan bagi perempuan yang tidak menganggapnya menjijikkan, rasa enggan kerap muncul karena berbagai alasan seperti bosan dan kelelahan.
Memberikan seks oral, bagi perempuan memang memberikan lebih banyak tantangan.
Beberapa kondisi 'menantang' yang kerap membuat perempuan merasa tidak nyaman saat memberikan seks oral kepada pasangan lelakinya adalah sebagai berikut,

1. Didorong

5 Hal yang Tak Disukai Perempuan Saat Memberikan Seks Oral 2
"Saat lelaki mendorong kepala pasangannya di bawah saat seks oral, adalah komplain terbanyak yang saya dengan dari perempuan," kata Ava Cadell, seorang dokter seksual dan pengarang NeuroLovelogy.
Jangan sekali-sekali membandingkan apa yang tampak dalam film dewasa. Daripada mendorong-dorong kepala pasangan, para lelaki lebih dianjurkan untuk sering-sering memberikan pujian dan membiarkan pasangannya mengatur ritme.

2. Ejakulasi tanpa pemberitahuan

5 Hal yang Tak Disukai Perempuan Saat Memberikan Seks Oral 3
Jika seorang lelaki menghendaki ejakulasi di dalam rongga mulut, sampaikan keinginan tersebut pada pasangan dan pastikan dia setuju. Tidak semua orang merasa nyaman dengan cairan tersebut, sekalipun berbagai artikel menyebut tidak ada bahaya apapun jika tertelan. Catat, tidak bahaya bukan berarti pasti nyaman.

3. Tidak ada imbal balik

5 Hal yang Tak Disukai Perempuan Saat Memberikan Seks Oral 4
Seperti yang telah disinggung di awal, kelemahan seks oral adalah tidak memberikan kepuasan secara berimbang dalam waktu bersamaan. Oleh karenanya, pastikan untuk saling bergantian. Jika merasakan puas dengan apa yang diberikan pasangan, lakukan hal yang sama sebagai imbal baliknya. Jangan cari enaknya saja, ya!

4. Jorok

5 Hal yang Tak Disukai Perempuan Saat Memberikan Seks Oral 5
Bagaimanapun, area genital adalah salah satu area paling rentan terhadap kemunculan bau tidak sedap. Jika menghendaki pasangan mau memberikan rangsangan mulut di area tersebut, pastikan untuk selalu dirawat. Rajin-rajin membersihkannya dengan sabun, dan kalau bisa rambutnya dipangkas agar tidak menjadi sarang kuman.

5. Terlalu lama

5 Hal yang Tak Disukai Perempuan Saat Memberikan Seks Oral 6
Sebagain besar pasangan menjadikan seks oral hanya sebagai foreplay atau pemanasan, atau justru sebagai klimaksnya. Yang pasti, jarang dipakai sebagai menu utama. Jadi sebaiknya jangan berlama-lama. Jika memang membutuhkan waktu ekstra, berikan jeda agar setidaknya pasangan bisa mengambil napas di bawah sana.

Inilah yang Paling Diinginkan Wanita Ketika Bercinta

KasaK KusuK - Untuk urusan ranjang, wanita dikenal sebagai sosok yang malu-malu mengungkapkan keinginannya. Tapi, baru-baru ini sebuah studi yang dilakukan salah satu perusahaan sex toy mengungkapkan apa hal yang paling diinginkan wanita ketika di ranjang.
Dalam studi tersebut, lebih dari setengah wanita dengan persentase 51 persen mengatakan mereka sebenarnya ingin bisa mendominasi pasangannya. Bahkan, 67 persen wanita mengaku
mereka bisa dengan gamblang mengutarakan apa yang diinginkan ketika bercinta pada pasangannya.

Sayangnya, ketika foreplay kurang maksimal, responden wanita mengaku sulit mencapai orgasme hanya dengan penetrasi. Sehingga, sekitar 53 persen dari mereka mengaku terpaksa berpura-pura orgasme dengan tujuan menjaga perasaan pasangan dan ingin segera menyelesaikan sesi bercinta. Sedangkan, hanya 17 persen responden pria yang mengaku pernah memalsukan orgasme.
"Dengan tegas, 48 persen wanita mengatakan dirinya harus memberi rangsangan sendiri supaya terbantu orgamse. Sebanyak 42 persen wanita mengatakan penetrasi paling mungkin memberi mereka big orgasme sedangkan hanya 30 persen yang mengaku bisa merasakan big orgasm saat mendapatkan seks oral," tulis

Selain itu, diketahui pula sebanyak 65 persen wanita bisa blak-blakan dengan pasangannya karena mereka merasa dekat dan hubungan itu terjadi karena selama ini, kedua belah pihak selalu menjaga keintimannya. Misalnya dengan cara-cara non-seksual seperti berpelukan, mengobrol, atau sekadar bermesraan.
"Salah satu elemen penting dari perkembangan seksual sosial baru-baru ini adalah bagaimana wanita bisa lebih terbuka dan menyadari bahwa mereka jugalah yang menentukan kepuasannya di ranjang. Mereka harus bisa bertindak jika ingin merasa lebih puas,"

Apalagi, menurut Spelman tren yang berkembang di masyarakat selama sepuluh tahun belakangan yakni wanita cenderung tabu untuk membicarakan apa yang ia inginkan ketika di ranjang. Sehingga, wanita kerap dianggap sebagai pihak yang submisif alias menerima begitu saja apa yang dilakukan pasangan.
"Komunikasi itu penting bagi hubungan suami istri, termasuk saat mereka bercinta. Saat ini, bukan lagi zaman wanita tidak boleh menyuarakan pemikirannya terkait urusan ranjang,"

6 Hal Yang Tak Terduga Tapi Sungguh Normal Dialami Wanita Saat Bercinta

KasaK KusuK - Sesuatu yang tidak terduga terkadang terjadi ketika pasangan suami istri berhubungan seks. Meskipun sebagian besar sebenarnya normal namun ada kalanya menimbulkan kesalahpahaman bahkan rasa takut pada wanita. Apa saja hal-hal 'luar biasa' yang sebenarnya normal dan bisa saja dialami wanita ketika bercinta?

1. Miss V Kering
Kekeringan pada vagina umum terjadi pada wanita. Tak hanya kering, tidak menutup kemungkinan vagina jga bisa
teriritasi. Seperti dilansir Huffington Post dan dikutip Times of India, sekitar 33 persen wanita pernah mengalami kekeringan pada vagina. Salah satu penyebabnya karena kurang stimulasi seks ketika foreplay sehingga vagina tidak cukup memproduksi cairan pelumas yang bisa 'memuluskan' penetrasi seks.

2. Insting Wanita Terhadap Seks
Beberapa detik atau menit setelah seks dimulai, wanita --tanpa alasan yang jelas-- bisa tahu apakah mereka bisa menikmati penetrasi seks atau sebaliknya. Menurut Kimberly Resnick Anderson, direktur Summa Center for Sexual Health di Ohio, Amerika Serikat, untuk urusan seks wanita seringkali memulainya dari tahap 'netral' secara seksual sehingga instingnya terhadap seks yang hebat atau payah cenderung kuat.

3. Ingin Buang Air Kecil
Terkadang wanita merasa ada keinginan untuk buang air kecil saat penetrasi seks, khususnya saat mereka melakukannya dalam posisi bercinta tertentu misalnya doggy style. Pakar seks Amy Levine menuturkan bahwa sensasi ingin buang air kecil itu bisa terasa karena intensnya stimulasi pada area G-spot, yang memicu terjadinya ejakulasi pada wanita.

4. Mengerang
Wanita terkadang mengeluarkan teriakan atau suara erangan ketika berhubungan seks. Tidak selalu karena mereka sangat menikmati seks atau orgasme tapi lebih kepada instingnya untuk memuaskan pasangan. Studi yang dilakukan pada 2011 menemukan bahwa 66 persen wanita mengerang atau mendesah saat bercinta untuk mempercepat pasangannya mencapai klimaks. Sementara seperti dilaporkan CNN, 87 persen melakukannya untuk meningkatkan kepercayaan diri suami.

5. Kentut
Jangan heran, wanita pun bisa mengentut ketika penetrasi seks. Namun kentut di sini tidak sama dengan buang gas dari bagian analnya. Suara mirip kentut tersebut sebenarnya dihasilkan dari udara yang dikeluarkan lewat vagina. Biasanya terjadi ketika ada udara yang tertekan di dalam vagina dan keluar saat ada dorongan dari penis.

6. Sakit Kepala
Seks seharusnya memberi kenikmatan, tapi kenapa wanita justru terkadang merasakan sakit kepala? Hal tersebut mungkin saja terjadi. Sakit kepala umumnya tidak tajam dan terkadang dirasakan juga di area leher. Percaya atau tidak, rasa sakit yang tumpul tersebut biasanya justru disebabkan oleh kenikmatan tiada tara saat berhubungan seks, yang juga dibarengi dengan orgasme.

Cerita Sex | Ngentot Mbak Sum Seorang Janda

KasaK KusuK - Sebuah kisah seks atau cerita dewasa seorang majikan bersetubuh atau ngentot dengan pembantu rumah tangganya. Umurku baru 28 tahun ketika diangkat jadi manager area sebuah perusahaan consumer goods. Aku ditempatkan di Semarang dan diberi fasilitas rumah kontrakan tipe 45. Setelah 2-3 minggu tinggal sendirian di rumah itu lama-lama aku merasa capai juga karena harus melakukan pekerjaan rumah tangga seperti nyapu, ngepel, cuci pakaian, cuci perabot, bersih-bersih rumah tiap hari. Akhirnya kuputuskan cari pembantu rumah tangga yang kugaji sendiri daripada aku sakit. Lewat sebuah biro tenaga kerja, sore itu datanglah seorang wanita sekitar 35 tahunan, Sumiyati namanya, berasal dari Wonogiri dan sudah punya dua anak yang tinggal bersama ortunya di desa.
“Anaknya ditinggal dengan neneknya tidak apa-apa, Mbak?” tanyaku.
“Tidak, pak. Mereka kan sudah besar-besar, sudah SMP dan SD kelas 6,” jawabnya.
“Lalu suami Mbak Sum dimana?”
“Sudah meninggal tiga tahun lalu karena tbc, pak.”
“Ooo.. pernah kerja di mana saja, Mbak?”
“Ikut rumah tangga, tapi berhenti karena saya tidak kuat harus kerja terus dari pagi sampai malam, maklum keluarga itu anaknya banyak dan masih kecil-kecil.. Kalau di sini kan katanya hanya bapak sendiri yang tinggal, jadi pekerjaannya tidak berat sekali.”
Dengan janji akan kucoba dulu selama sebulan, jadilah Mbak Sum mulai kerja hari itu juga dan tinggal bersamaku. Dia kuberi satu kamar, karena memang rumahku hanya punya dua kamar. Tugas rutinnya, kalau pagi sebelum aku ke kantor membersihkan kamarku dan menyiapkan sarapanku. Setelah aku ke kantor barulah ruangan lain, nyuci, belanja, masak dst. Dia kubuatkan kunci duplikat untuk keluar masuk rumah dan pagar depan. Setelah seminggu tinggal bersama, kami bertambah akrab. Kalau di rumah dan tidak ada tamu dia kusuruh memanggilku “Mas” bukan “bapak” karena usianya tua dia. Beruntung dia jujur dan pintar masak sehingga setiap pagi dan malam hari aku dapat makan di rumah, tidak seperti dulu selalu jajan ke luar. Waktu makan malam Mbak Sum biasanya juga kuajak makan semeja denganku. Biasanya, selesai cuci piring dia nonton TV. Duduk di permadani yang kugelar di depan pesawat. Kalau tidak ada kerjaan yang harus dilembur aku pun ikut nonton TV. Aku suka nonton TV sambil tiduran di permadani, sampai-sampai ketiduran dan seringkali dibangunkan Mbak Sum supaya pindah ke kamar.
Suhu udara Semarang yang tinggi sering membuat libidoku jadi cepat tinggi juga. Lebih lagi hanya tinggal berdua dengan Mbak Sum dan setiap hari menatap liku-liku tubuh semoknya, terutama kalau dia pakai daster di atas paha. (Kalau digambarkan bodynya sih mirip-mirip Yenny Farida waktu jadi artis dulu). Maka lalu kupikir-pikir rencana terbaik untuk bisa mendekap tubuhnya. Bisa saja sih aku tembak langsung memperkosanya toh dia nggak bakal melawan majikan, tapi aku bukan orang jenis itu. Menikmatinya perlahan-lahan tentu lebih memberi kepuasan daripada langsung tembak dan cuma dapat nikmat sesaat.
“Mbak Sum bisa mijit nggak?” tanyaku ketika suatu malam kami nonton TV bareng.
Dia duduk dan aku tiduran di permadani.
“Kalau asal-asalan sih bisa, Mas,” jawabnya lugu.
“Nggak apa-apa, Mbak. Ini lho, punggungku kaku banget.. Seharian duduk terus sampai nggak sempat makan siang. “Tolong dipijat ya, Mbak..” sambil aku tengkurap.
Mbak Sum pun bersimpuh di sebelahku. Tangannya mulai memijat punggungku tapi matanya tetap mengikuti sinetron di TV. Uuhh.. nikmatnya disentuh wanita ini. Mata kupejamkan, menikmati. Saat itu aku sengaja tidak pakai CD (celana dalam) dan hanya pakai celana olahraga longgar.
“Mijatnya sampai kaki ya, Mbak,” pintaku ketika layar TV menayangkan iklan.
“Ya, Mas,” lalu pijatan Mbak Sum mulai menuruni pinggangku, terus ke pantat.
“Tekan lebih keras, Mbak,” pintaku lagi dan Mbak Sum pun menekan pantatku lebih keras.
Penisku jadi tergencet ke permadani, nikmat, greng dan semakin.. berkembang. Aku tak tahu apakah Mbak Sum merasakan kalau aku tak pakai CD atau tidak. Tangannya terus meluncur ke pahaku, betis hingga telapak kaki. Cukup lama juga, hampir 30 menit.
“Sudah capai belum, Mbak?”
“Belum, Mas.”
“Kalau capai, sini gantian, Mbak kupijitin,” usulku sambil bangkit duduk.
“Nggak usah, Mas.”
“Nggak apa-apa, Mbak. Sekarang gantian Mbak Sum tengkurap,” setengah paksa dan merajuk seperti anak-anak kutarik tangannya dan mendorong badannya supaya telungkup.
“Ah, Mas ini, saya jadi malu..”
“Malu sama siapa, Mbak? Kan nggak ada orang lain?”
Agak canggung dia telungkup dan langsung kutekan dan kupijit punggungnya supaya lebih tiarap lagi. Kuremas-remas dan kupijit-pijit punggung dan pinggangnya.
“Kurang keras nggak, Mbak?”
“Cukup, Mas..” Sementara matanya sekarang sudah tidak lagi terlalu konsentrasi ke layar kaca. Kadang merem melek. Tanganku mencapai pantatnya yang tertutup daster. Kuremas, kutekan, kadang tanganku kusisipkan di antara pahanya hingga dasternya mencetak pantat gempal itu. Kusengaja berlama-lama mengolah pantatnya, toh dia diam saja.
“Pantat Mbak empuk lo..” godaku sambil sedikit kucubit.
“Ah, Mas ini bisa saja.. Mbak jadi malu ah, masak pembantu dipijitin juragannya.. Sudah ah, Mas..” pintanya.
Sambil berusaha berdiri.
“Sabar, Mbak, belum sampai ke bawah,” kataku sambil mendorongnya balik ke permadani.
“Aku masih kuat kok.”
Tanganku bergerak ke arah pahanya. Meremas-remas mulai di atas lutut yang tidak tertutup daster, lalu makin naik dan naik merambat ke balik dasternya. Mbak Sum mula-mula diam namun ketika tanganku makin tinggi memasuki dasternya ia jadi gelisah.
“Sudah, Mas..”
“Tenang saja, Mbak.. Biar capainya hilang,” sahutku sambil menempelkan bagian depan celanaku yang menonjol ke samping pahanya yang kanan sementara tanganku memijat sisi kiri pahanya. Sengaja kutekankan “tonjolan”ku. Dan seolah tanpa sengaja kadang-kadang kulingkarkan jari tangan ke salah satu pahanya lalu kudorong ke atas hingga menyentuh bawah vaginanya. Tentu saja gerakanku masih di luar dasternya supaya ia tidak menolak. Ingin kulihat reaksinya. Dan yang terdengar hanya eh.. eh.. eh.. tiap kali tanganku mendorong ke atas.
“Sekarang balik, Mbak, biar depannya kupijat sekalian..”
“Cukup, Mas, nanti capai..”
“Nggak apa-apa, Mbak, nanti gantian Mbak Sum mijit aku lagi..”
Kudorong balik tubuhnya sampai telentang. Daster di bagian pahanya agak terangkat naik. Mula-mula betisnya kupijat lagi lalu tanganku merayap ke arah pahanya. Naik dan terus naik dan dasternya kusibak sedikit sedikit sampai kelihatan CD-nya.
“Mbak Sum pakai celana item ya?” gurauku sampai dia malu-malu.
“Saya jadi malu, Mas, kelihatan celananya..” sambil tangannya berusaha menurunkan dasternya lagi.
“Alaa.. yang penting kan nggak kelihatan isinya to, Mbak..” godaku lagi sambil menahan tangannya dan mengelus gundukan CD-nya dan membuat Mbak Sum menggelinjang.
Tangannya berusaha menepis tanganku. Melihat reaksinya yang tidak terlalu menolak, aku tambah berani. Dasternya makin kusingkap sehingga kedua pahanya yang besar mengkal terpampang di depanku. Namun aku tidak terburu nafsu. Kusibakkan kedua belah paha itu ke kiri-kanan lalu aku duduk di sela-selanya. Kupijat-pijat pangkal paha sekitar selangkangannya sambil sesekali jariku nakal menelusupi CD-nya.
“Egh.. egh.. sudah Mas, nanti keterusan..” tolaknya lemah.
Tangannya berusaha menahan tanganku, tapi tubuhnya tak menunjukkan reaksi menolak malah tergial-gial setiap kali menanggapi pijitanku.
“Keterusan gimana, Mbak?” tanyaku pura-pura bodoh sambil memajukan posisi dudukku sehingga penisku hampir menyentuh CD-nya. Dia diam saja sambil tetap memegangi tanganku supaya tidak keterusan.
“Ya deh, sekarang perutnya ya, Mbak..”
Tanganku meluncur ke arah perutnya sambil membungkuk di antara pahanya. Sambil memijat dan mengelus-elus perutnya, otomatis zakarku (yang masih terbungkus celana) menekan CD-nya. Merasa ada tekanan di CD-nya Mbak Sum segera bangun.
“Jangan Mas.. nanti keterusan.. Tidak baik..” lalu memegang tanganku dan setengah menariknya.
Kontan tubuhku malah tertarik maju dan menimpanya. Posisi zakarku tetap menekan selangkangannya sedang wajah kami berhadap-hadapan sampai hembusan nafasnya terasa.
“Jangan, Mas.. jangan..” pintanya lemah.
“Cuma begini saja, nggak apa-apa kan Mbak?” ujarku sambil mengecup pipinya.
“Aku janji, Mbak, kita hanya akan begini saja dan tidak sampai copot celana,” sambil kupandang matanya dan pelan kugeser bibirku menuju ke bibirnya.
Dia melengos tapi ketika kepalanya kupegangi dengan dua tangan jadi terdiam. Begitu pula ketika lidahku menelusuri relung-relung mulutnya dan bibir kami berciuman. Sesaat kemudian dia pun mulai merespons dengan hisapan-hisapannya pada lidah dan bibirku.
Targetku hari itu memang belum akan menyetubuhi Mbak Sum sampai telanjang. Karena itulah kami selanjutnya hanya berciuman dan berpelukan erat-erat, kutekan-tekankan pantatku. Bergulingan liar di atas permadani. Kuremas-remas payudaranya yang montok mengkal di balik daster. Entah berapa jam kami begituan terus sampai akhirnya kantuk menyerang dan kami tertidur di permadani sampai pagi. Dan ketika bangun Mbak Sum jadi tersipu-sipu.
“Maaf ya, Mas,” bisiknya sambil memberesi diri.
Tapi tangannya kutarik sampai ia jatuh ke pelukanku lagi.
“Nggak apa-apa, Mbak. Aku suka kok tidur sambil pelukan kayak tadi. Tiap malam juga boleh kok..” candaku.
Mbak Sum melengos ketika melihat tonjolan besar di celanaku.
Sejak saat itu hubunganku dengan Mbak Sum semakin hangat saja. Aku bebas memeluk dan menciumnya kapan saja. Bagai istri sendiri. Dan terutama waktu tidur, kami jadi lebih suka tidur berdua. Entah di kamarku, di kamarnya atau di atas permadani. Sengaja selama ini aku menahan diri untuk tidak memaksanya telanjang total dan berhubungan kelamin. Dengan berlama-lama menahan diri ini lebih indah dan nikmat rasanya, sama seperti kalau kita menyimpan makanan terenak untuk disantap paling akhir.
Hingga suatu malam di ranjangku yang besar kami saling berpelukan. Aku bertelanjang dada dan Mbak Sum pakai daster. Masih sekitar jam 9 waktu itu dan kami terus asyik berciuman, berpagutan, berpelukan erat-erat saling raba, pijat, remas. Kuselusupkan tanganku di bawah dasternya lalu menariknya ke atas. Terus ke atas hingga pahanya menganga, perutnya terbuka dan akhirnya beha putihnya nampak menantang. Tanpa bicara dasternya terus kulepas lewat kepalanya.
“Jangan, Mas..” Mbak Sum menolak.
“Nggak apa-apa, Mbak, cuma dasternya kan..” rayuku.
Dia jadi melepaskan tanganku. Juga diam saja ketika aku terang-terangan membuka celana luarku hingga kami sekarang tinggal berpakaian dalam. Kembali tubuh gempal janda montok itu kugeluti, kuhisap-hisap puncak branya yang nampak kekecilan menampung teteknya. Mbak Sum mendesis-desis sambil meremasi rambut kepalaku dan menggapitkan pahanya kuat-kuat ke pahaku.
“Mbak Sum pingin kita telanjang?” tanyaku.
“Jangan, Mas. Pingin sih pingin.. tapi.. gimana ya..”
“Sudah berapa lama Mbak Sum tidak ngeseks?”
“Ya sejak suami Mbak meninggal.. kira-kira tiga tahun..”
“Pasti Mbak jadi sering masturbasi ya?”
“Kadang-kadang kalau sudah nggak tahan, Mas..”
“Kalau main dengan pria lain?”
“Belum pernah, Mas..”
“Masak sih, Mbak? masak nggak ada yang mau?”
“Bukan begitu, tapi aku yang nggak mau, Mas..”
“Kalau sama aku kok mau sih, Mbak?” godaku lagi.
“Ah, kan Mas yang mulai.. dan lagi, kita kan nggak sampai anu..”
“Anu apa, Mbak?”
“Ya itu.. telanjang gitu..”
“Sekarang kita telanjang ya, Mbak..”
“Eee.. kalau hamil gimana, Mas?”
“Aku pakai kondom deh..”
“Ng.. tapi itu kan dosa, Mas?”
“Kalau yang sekarang ini dosa nggak, Mbak?” tanyaku mentesnya.
“Eee.. sedikit, Mas,” jawabnya bingung.
Aku tersenyum mendengar jawaban mengambang itu dan kembali memeluk erat-erat tubuh sekalnya yang menggemaskan. Kuremas dan kucium-cium pembungkus teteknya. Ia memeluk punggungku lebih erat. Kuraba-raba belakang punggungnya mencari lalu melepas kaitan branya.
“Ja..jangan, Mas..” Bisiknya tanpa reaksi menolak dan kulanjutkan gerakanku.
Mbak Sum hanya melenguh kecil ketika branya kutarik dan kulemparkan entah kemana. Dua buah semangka segar itu langsung kukemut-kemut putingnya. Kuhisap, kumasukkan mulut sebesar-besarnya, kugelegak, sambil kulepas CD-ku. Mbak Sum terus mendesis-desis dan bergetar-getar tubuhnya. Kami bergumul berguling-guling. Kutekan-tekan selangkangannya dengan zakarku.
“Gimana, Mbak.. sudah siap kuperawani?” tanganku menjangkau CD-nya dan hendak melepasnya.
“Jangan, Mas. Kalau hamil gimana?”
“Ya ditunggu saja sampai lahir to, Mbak..” gurauku sambil berusaha menarik lepas CD-nya.
Mbak Sum berusaha memegangi CD-nya tapi seranganku di bagian atas tubuhnya membuatnya geli dan tangannya jadi lengah. Cd-nya pun merosot melewati pantatnya.
“Kalau hamil, siapa yang ngurus bayinya?”
“Ya, Mbak lah, kan itu anakmu.. tugasku kan cuma bikin anak, bukan ngurusi anak..” godaku terus.
“Dasar, mau enaknya sendiri..” Mbak Sum memukulku pelan, tangannya berusaha menjangkau CD dari bawah pahanya tapi kalah cepat dengan gerakanku melepas CD itu dari kakinya. Buru-buru kukangkangkan pahanya lalu kubenamkan lidahku ke situ. Slep.. slep.. slep.. Mbak Sum melenguh dan menggeliat lagi sambil meremasi kepalaku. Nampak dia berada dalam kenikmatan. Beberapa menit kemudian, aku memutar posisi tubuhku sampai batang zakarku tepat di mulutnya sementara lidahku tetap beroperasi di vulvanya. Dengan agak canggung-canggung dia mulai menjilati, mengulum dan menghisapnya. Vulvanya mulai basah, zakarku menegang panjang. Eksplorasi dengan lidah kuteruskan sementara tanganku memijit-mijit sekitar selangkangan hingga anusnya.
“Agh.. agh.. Maas.. ak.. aku..”
Mbak Sum tak mampu bersuara lagi, hanya pantatnya terasa kejang berkejat-kejat dan mengalirlah cairan maninya mengaliri mulutku. Kugelegak sampai habis cairan bening itu.
“Isap anuku lebih keras, Mbak!” perintahku ketika kurasakan maniku juga sudah di ujung zakar.
Dan benar saja, begitu diisap lebih keras sebentar kemudian spermaku menyembur masuk ke kerongkongan Mbak Sum yang buru-buru melepasnya sampai mulutnya tersedak berlepotan sperma. Kami pun terjelepak kelelahan. Kuputar tubuhku lagi dan malam itu kami tidur telanjang berpelukan untuk pertama kalinya. Tapi zakarku tetap tidak memerawani vaginanya. Aku masih ingin menyimpan “makanan terenak” itu berlama-lama.
Selanjutnya kegiatan oral seks jadi kegemaran kami setiap hari. Entah pagi, siang maupun malam bila salah satu dari kami (biasanya aku yang berinisiatif) ingin bersetubuh ya langsung saja tancap. Entah itu di kamar, sambil mandi bersama atau bergulingan di permadani. Tiap hari kami mandi keramas dan entah berapa banyak bercak mani di permadani. Selama itu aku masih bertahan dan paling banter hanya memasukkan kepala zakarku ke vaginanya lalu kutarik lagi. Batangnya tidak sampai masuk meski kadang Mbak Sum sudah ingin sekali dan menekan-nekan pantatku. “Kok nggak jadi masuk, Mas?” tanyanya suatu hari.
“Apa Mbak siap hamil?” balikku.
“Kan aku bisa minum pil kabe to Mas..”
“Bener nih Mbak rela?” jawabku menggodanya sambil memasukkan lagi kepala zakarku ke memeknya yang sudah basah kuyup.
“Heeh, Mas,” dia mengangguk.
“Mbak nggak merasa bersalah sama suami?”
“Kan sudah meninggal, Mas.”
“Sama anak-anak?”
Ia terdiam sesaat, lalu jawabnya lirih, “A.a.. aku kan juga masih butuh seks, Mas..”
“Mana yang Mbak butuhkan, seks atau suami?” tanyaku terus ingin tahu isi hatinya.
Kuangkat lagi kepala zakarku dari mulut memeknya lalu kusisipkan saja di sela-sela pahanya.
“Pinginnya sih suami, Mas.. tapi kalo Mas jadi suamiku kan nggak mungkin to.. Aku ini kan cuma orang desa dan pembantu..” jawabnya jujur.
“Jadi, kalau sama aku cuma butuh seksnya aja ya Mbak? Mbak cuma butuh nikmatnya kan? Mbak Sum pingin bisa orgasme tiap hari kan?”
Mbak Sum tersipu. Tidak menjawab malah memegang kepalaku dan menyosor bibirku dengan bibirnya. Kami kembali berpagutan dan bergulingan. Zakar besar tegangku terjepit di sela pahanya lalu cepat-cepat aku berbalik tubuh dan memasukkan ke mulutnya. Otomatis Mbak Sum menghisap kuat-kuat zakarku sama seperti aku yang segera mengobok-obok vaginanya dengan tiga jari dan lidahku. Sejenak kemudian kembali kami orgasme dan ejakulasi hampir bersamaan. Yah, bisakah pembaca bersetubuh seperti kami? Saling memuasi tanpa memasukkan zakar ke vagina.
Hubungan nikmat ini terus berlangsung hingga suatu sore sepulangku kerja Mbak Sum memberiku sekaplet pil kabe dan sekotak kondom kepadaku.
“Sekarang terserah Mas, mau pakai yang mana? Mbak sudah siap..” tantangnya.
Aku jadi membayangkan penisku memompa vaginanya yang menggunduk itu.
“Mbak benar-benar ikhlas?” tanyaku.
“Lha memang selama ini apa Mas? Saya kan sudah pasrah diapakan saja sama Mas.”
“Mbak tidak kuatir meskipun aku nggak bakalan jadi suami Mbak?” lanjutku sambil berjaga-jaga untuk menghindari resiko bila terjadi sesuatu di belakang hari.
“Saya sudah ikhlas lega lila, mau dikawini saja tiap hari atau dinikahi sekalian terserah Mas saja. Saya benar-benar tidak ada pamrih apa-apa di belakang nanti.. Saya hanya ingin kita berhubungan seks dengan maksimal.. tidak setengah-setengah seperti sekarang ini..”
Haah, ternyata Mbak Sum pun jadi berkobar nafsu syahwatnya setelah berhubungan seks denganku secara khusus selama ini. Ternyata wanita ini memendam hasrat seksual yang besar juga. Sampai rela mengorbankan harga dirinya. Aku jadi tak tega, tapi sekaligus senang karena tidak bakal menanggung resiko apapun dalam berhubungan seks dengan dia. Aku selama ini kan memang hanya mengejar nafsu dan nampaknya Mbak Sum pun terbawa iramaku itu. Ya, seks hanya untuk kesenangan nafsu dan tubuh. Tanpa rasa cinta. Tidak perlu ada ketakutan terhadap resiko harus menikahi, punya anak dsb. Kapan lagi aku dapat prt sekaligus pemuas nafsu dengan tarif semurah ini (gajinya sebulan 150 ribu rupiah kadang kutambah 50 atau 100 ribu kalau ada rejeki lebih). Bandingkan biayanya bila aku harus cari wanita penghibur setiap hari. Dan kayaknya yang seperti inilah yang disukai para pria pengobral zakar dan mungkin sebagian besar pembaca 17Tahun inipun termasuk di dalamnya. Mau nikmatnya, nggak mau pahitnya. Begitu, kan? Ngaku ajalah, nggak usah cengar-cengir kayak monyet gitu. Soal seks kita sama dan sebangun kok. He he he..
“Sekarang aku mau mandi dulu, Mbak. Urusan itu pikirin nanti saja,” jawabku sambil melepas pakaian dan jalan ke kamar mandi bertelanjang.
Kutarik tangan Mbak Sum untuk menemaniku mandi. Pakaiannya pun sudah kulepasi sebelum kami sampai ke pintu kamar mandi. Hal seperti ini sudah biasa kami lakukan. Saling menggosok dan memandikan sambil membangkitkan nafsu-nafsu erotis kami. Dan acara mandi bersama selalu berakhir dengan tumpahnya sperma dan mani kami bersama-sama karena saling isep.
Dan godaan untuk bermain seks dengan tuntas semakin besar setelah ada pil kabe dan kondom yang dibeli Mbak Sum. Esok malamnya eksperimen itu akan kami mulai dengan kondom lebih dulu. Soalnya aku takut kalau ada efek samping bila Mbak Sum minum pil kabe. Kata orang kalau nggak cocok malah bikin kering rahim. Kan kasihan kalau orang semontok Mbak Sum rahimnya kering. Malam itu seusai makan malam dan nonton TV sampai jam sembilan, kami mulai bergulingan di permadani. Satu persatu penutup tubuh kami bertebaran di lantai. Putingya kupelintir dan sebelah lagi kukemut dan kugigit-gigit kecil sementara tangan kananku menggosok-gosok pintu memek Mbak Sum sampai dia mengerang-erang mau orgasme.
“Sekarang pakai ya, Mas,” bisiknya sambil menggenggam kencang zakarku yang tegang memanjang.
“Heeh,” jawabku lalu dia menjangkau sebungkus kondom yang sudah kamu sediakan di sebelah TV.
Disobeknya lalu karet tipis berminyak itu pelan-pelan disarungkannya ke penisku. Mbak Sum nampak hati-hati sekali.
“Wah, jadi gak bisa diisep Mbak nih,” kataku.
“Kan yang ngisep ganti mulut bawah, Mas..” Guraunya membuatku tersenyum sambil terus meremas-remas teteknya.
Sleeb.. lalu karet tipis itupun digulungnya turun sampai menutupi seluruh batangku.
“Sudah, Mas,” katanya sambil menelentangkan tubuh dan mengangkan pahanya lebar-lebar.
Perlahan aku mengangkanginya.
“Sekarang ya, Mbak,” bisikku sambil memeluknya mesra.
Mbak Sum memejamkan mata. Perlahan zakarku dipegang, diarahkan ke lobang nikmatnya. Kuoser-oser sebentar di depan pintunya barulah kudesakkan masuk. Masuk separuh. Mbak Sum melenguh..
“Sakit Mbak?”
“Sedikit..”
Kuhentikan sebentar lalu kudorong lagi pelan-pelan dan dia mulai melepasnya. Bless.. slep.. kugerakkan pantatku maju-mundur naik-turun. Matanya merem melek, tangan kami berpelukan, tetek tergencet dadaku, bibir kami saling kulum. Kugenjot terus, kupompa, kubajak, kucangkul, kumasuki, kubenamkan, dalam dan semakin dalam, gencar, cepat dan kencang. Sampai akhirnya gerakkanku terhambat ketika mendadak Mbak Sum memelukkan pahanya erat-erat ke pahaku.
“Akk.. aku sampai Mas.. egh.. egh..”
Dan seerr.. terasa cairan hangat menerpa zakarku. Kuhentikan gerakanku, dan hanya membenamkannya dalam-dalam. Menekan dan menekan masuk. Rasanya agak kurang enak karena batangku terbungkus karet tipis itu.
Kubiarkan Mbak Sum istirahat sejenak sebelum aku mulai memompanya lagi bertubi-tubi sambil kueksplorasi bagian sensitif tubuhnya hingga dia kembali terangsang.
“Mbak pingin keluar lagi?” tanyaku.
“Kk.. kalau bisa, Mas.. keluar sama-sama..” ajaknya sambil mulai menggoyang dan memutar-mutar bokongnya.
Aku merasakan nikmat yang belum pernah kurasakan. Soalnya kan baru pertama kali ini zakarku menancapi lubangnya. Ternyata hebat juga goyangannya. Goyang ngebornya Inul, ngecornya Denada atau ngedennya Camelia Malik kalah jauh deh.. soalnya mana mungkin aku ngrasain vagina mereka kan? Dan kenikmatan itu semakin terasa diujung batangku. Gerakan pompaku semakin cepat dan cepat.
“Mbak.. hh.. hh.. hh..” dengus nafasku terus memacu gerak maju mundur pantatku.
Sementara dengan tak kalah brutalnya Mbak Sum melakukan yang sama dari bawah.
“Ak.. aku sudah mau Mbak..” pelukku ketat ke tubuhnya.
Kutindih, kuhunjamkan dalam-dalam, kuhentakkan ketika sperma keluar dari ujung batangku. Yang pasti Mbak Sum tak bakalan merasakan semburannya karena toh sudah tertampung di ujung kondom. Sejenak kemudian Mbak Sum pun meregang dan berkejat-kejat beberapa kali sambil membeliak-beliak matanya. Dia orgasme lagi. Tubuhnya tetap kutelungkupi. Nafas kami memburu. Mata kami terpejam kecapaian. “Puas, Mbak?” bisikku sambil mengulum telinganya. Dia mengangguk kecil. Kami kembali tidur berpelukan. Mungkin dia tengah membayangkan tidur dengan suaminya. (Sementara aku tidak membayangkan apapun kecuali sesosok daging mentah kenyal yang siap kugenjot setiap saat). Hehehe.. kasihan Mbak Sum kalau dia tahu otak mesumku. Tapi kenapa mesti dikasihani kalau dia juga menikmati? Ya kan? Ya kan? Aku sering bertanya-tanya: Bila seorang wanita orgasme ketika dia diperkosa, apakah itu bisa disebut perkosaan? Siapa bisa jawab?
Sambil menunggu jawab Anda, aku dan Mbak Sum terus mereguk kepuasan dengan pakai kondom. Sayangnya satu kondom hanya bisa dipakai satu kali main. Kalau lebih dikuatirkan bocor. Makanya hanya dalam sehari itu kondom satu dus habislah sudah. Anda bisa hitung sendiri berapa kali aku ejakulasi.
Esoknya, “Mbak, kondomnya habis, mau pakai pil?” tanyaku.
“Boleh,” jawabnya santai.
Dan malam itu mulailah ia minum pil sesuai jadwal dan hasilnya.. ternyata kami lebih puas karena tidak ada lagi selaput karet tipis yang menahan semburan spermaku memasuki gua garba Mbak Sum.
“Mas.. Mas.. semprot terus Mas, enak banget..” serunya ketika aku ejakulasi sambil berkejat-kejat diatas pahanya belasan kali menghunjamkan zakar yang menyemprot puluhan kali.
Dari cret, crit, crut, crat sampai crot crot crot lalu cret cret cret lagi!! Soal rahim kering sudah tak kupikir lagi. Biar saja mau kering mau basah wong yang melakukan manggut-manggut saja tuh. Yah, dalam semalam minimal kami pasti sampai tiga kali orgasme dan ejakulasi. Sedangkan pagi atau siang tidak selalu kami lakukan. Kami bagaikan sepasang maniak seks. Ditambah vCD-vCD triple-x yang kutontonkan padanya, Mbak Sum jadi semakin ahli mengolah persetubuhan kami jadi kenikmatan tiada tara.

4 Manfaat Masturbasi Bagi Pria

KasaK KusuK - Para peneliti mengungkapkan ada manfaat yang diperoleh dengan masturbasi baik bagi pria dan wanita asalkan tidak berlebihan dan mengganggu kehidupannya. Mulai dari menurunkan stres, mengurangi depresi hingga membuat suasana hati jadi lebih bahagia. Bagi pria, tak hanya itu keuntungan masturbasi.
Berikut manfaat masturbasi bagi pria :



1. Mengatasi ejakulasi dini
Terapis seks di seluruh dunia menyarankan aga pria yang mengalami ejakulasi dini saat berhubungan seksual bisa mendapatkan keuntungan dari masturbasi. Sebelum bercinta dengan istri disarankan dua jam sebelumnya melakukan masturbasi yang memungkinkan hubungan seks memiliki durasi lebih lama.

2. Mencegah kanker prostat
Sebuah penelitian di Australia pada 2003 mengungkapkan pria yang mengalami ejakulasi lebih dari lima kali seminggu sepertiga lebih sedikit berisiko terkena kanker prostat.
Kanker prostat sendiri merupakan penyakit yang disebabkan oleh racun, yang terbangun di dalam saluran urogenital Anda. Ketika Anda masturbasi, Anda membersihkan virus-virus jahat dari saluran urogenital Anda.

3. Meningkatkan kualitas sperma
Beberapa studi menemukan fakta bahwa masturbasi dapat meningkatkan kualitas sperma. "Secara teoritis, pria yang melakukan masturbasi sebelum bercinta melepaskan sperma. Ini membuat tubuh menghasilkan sperma yang kualitasnya lebih baik yang memungkinkan pembuahan," terang seksolog dan Presiden of ASECT, dokter Mahesh Nawal.

4. Cegah disfungsi ereksi
Seiring bertambahnya umur, tubuh secara alami kehilangan otot termasuk pada Mr. P. Dengan rutin melakukan hubungan seks dengan istri atau melakukan masturbasi bisa mencegah disfungsi ereksi.

Apa Yang Terjadi Dengan Tubuh? Saat Sudah Menikah Tapi Puasa Bercinta,

KasaK KusuK - Hubungan intim bagi pasangan yang sudah menikah adalah hal yang biasa. Namun apa jadinya ya jika sesudah rutin bercinta kemudian puasa maupun tak bercinta lagi karena bercerai atau lokasi berjauhan?
Jawabannya ada banyak. Tapi yang pasti hal ini memiliki pengaruh besar bagi hidup. Paling tidak tujuh hal berikut bisa terjadi ketika seseorang kemudian berhenti melakukan hubungan intim


1. Lebih cemas
Seks membantu seseorang mengeluarkan sesuatu yang terpendam dalam dirinya. Peneliti dari Skotlandia menemukan orang yang tak lagi bercinta berjuang mengatasi stres. Misalnya ia jadi kesulitan berbicara di depan umum dibandingkan mereka yang bercinta sekali seminggu.
Para peneliti tak memungkiri, bercinta membuat otak menghasilkan hormon-hormon perasaan menyenangkan seperti endorfin dan oksitosin.

2. Kanker prosat mengintai pria
Sebuah penelitian yang dipresentasikan pada American Urological Association mendapati fakta pria yang rutin bercinta berkurang risiko kena kanker prostat berkurang 20 persen. Ejakulasi yang terjadi saat bercinta sebagai sarana membuang zat berbahaya di prostat.

3. Lebih sering kena flu dan batuk
Bercinta memiliki manfaat mengurangi paparan kuman yang masuk ke tubuh. Mengapa bisa begitu? Bercinta mampu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang.
Hal ini dibuktikan lewat penelitian yang dilakukan Wilkes-Barre University di Pennsylvania, Amerika Serikat bahwa orang bercinta seminggu satu atau dua kali lebih mendoorong immunoglobin A (IgA) 30 persen lebih banyak dibandingkan yang jarang bercinta. IgA adalah salah satu garis pertahanan tubuh melawan virus.

4. Risiko infeksi saluran kemih menurun
Hampir 80 persen infeksi saluran kemih (ISK) terjadi 24 jam setelah bercinta. Selama bercinta, bakteri di Miss V terdorong ke uretra yang bisa menjadi infeksi. Saat tak lagi bercinta, risiko terkena pun berkurang.

5. Hubungan dengan pasangan mulai goyah
Pasangan yang sudah menikah namun tak bercinta bisa mengurangi rasa bahagia, kedekatan, dan kebahagiaan.
"Pernikahan tanpa seks itu dapat menurunkan rasa percaya diri, menimbulkan rasa bersalah, menurunkan kadar oksitosin, serta hormon yang lain yang mengikat," terang psikolog Les Parrott.
Namun ini bukan berarti pasangan yang tak bercinta tidak bisa bahagia. Berhubungan intim dengan pasangan merupakan salah satu bentuk ekspresi cinta seperti diungkapkan Parrot.
Jika tak melakukan hubungan bercinta, hal-hal intim lain seperti berciuman, berpegangan tangan, pujian dan kejutan bisa membuat koneksi emosi dengan pasangan.

6. Risiko disfungsi ereksi meningkat
Pria yang jarang bercinta risiko disfungsi ereksi meningkat dua kali lipat dibandingkan yang bercinta sekali atau dua kali dalam seminggu seperti disampaikan dalam American Journal of Medicine.
Penis terdiri dari otot-otot, dengan aktif bercinta sama dengan latihan fisik untuk mempertahankan kekuatan.

7. Bagi wanita, bisa jadi depresi 
Studi dari Archives of Sexual Behavior menyebutkan wanita merasakan depresi ketika sudah lama tak menikmati hubungan bercinta.
Ada juga studi yang menyebut wanita cenderung tak bahagia bila pria menggunakan kondom. Para peneliti mengatakan beberapa senyawa yang ditemukan dalam air mani - termasuk melatonin , serotonin , dan oksitosin - mungkin memiliki manfaat meningkatkan suasana hati wanita.

Coba Rasakan 11 Manfaat Seks

KasaK KusuK - Anda pilek atau migrain? Cobalah `obati` dengan melakukan hubungan intim. Sebuah penelitian menyebutkan kita semua harus mengalami 200 orgasme dalam setahun karena bisa meningkatkan imunitas tubuh.
Jadi, inilah panduan penyembuhan dengan seksual. Anda tinggal memilih dosis dan tidak perlu resep

1. Obat flu
Sering melakukan seks meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dan membantu kita melawan batuk, pilek. Orang yang aktif seks jarang sakit.
Para peneliti di Wilkes University di Pennsylvania memberi mahasiswa kuesioner tentang kehidupan seks mereka, kemudian diuji air liur mereka untuk kadar imunoglobulin A (IgA), sebuah antibodi yang membantu menghalau virus.
Individu yang berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu memiliki 30% lebih banyak IgA daripada mereka yang kurang seks.


2. Mengurangi stres
Sebuah studi dalam Jurnal Biological Psychology menemukan kedua jenis kelamin bereaksi lebih baik dalam situasi stres jika mereka berhubungan seks malam sebelumnya.
Kesenangan menyentuh, mencium, dan memeluk menurunkan tingkat hormon stres kortisol dan meningkatkan hormon "bahagia" di tubuh seperti oksitosin.
Ini juga berarti seks dapat membantu untuk memerangi depresi.

3. Pendongkrak libido
Semakin sering Anda bercinta, semakin berhasrat Anda. Kehidupan seks yang hiruk-pikuk meningkatkan gairah seks Anda.
"Berhubungan seks akan membuat seks lebih baik dan akan meningkatkan libido Anda," kata Lauren Streicher, seorang ahli obstetri dan ginekologi dari Feinberg School of Medicine di Chicago.
Bagi wanita, memiliki seks meningkatkan aliran darah lubrikasi vagina, dan elastisitas, yang membuat seks merasa lebih baik dan membantu Anda menginginkan lebih dari itu.

4. Penawar rasa sakit
Penelitian yang dipublikasikan dalam Buletin Eksperimental Biologi dan Kedokteran menyebutkan orgasme dapat mengurangi separuh sensitivitas tubuh terhadap rasa sakit, termasuk sakit punggung, migrain, dan arthritis.
Seks meningkatkan kadar endorfin (obat penghilang rasa sakit di tubuh sendiri) di menit ketiga, sehingga jauh lebih cepat daripada pil.
Bahkan stimulasi tanpa orgasme dapat memblokir sakit kaki, punggung kronis, nyeri periode dan sakit kepala.

5. Awet muda
Lupakan Botox, para ilmuwan di Royal Edinburgh University menemukan pasangan yang berhubungan seks setidaknya empat kali seminggu terlihat 10 tahun lebih muda.
Kesenangan bisa melepaskan hormon seperti adrenalin, dopamin, dan norepinefrin yang memberikan Anda cahaya seks. Mereka membantu melestarikan sel-sel kulit dan menyantaikan otot untuk mencegah keriput.

6. Melindungi jantung
Pria yang bercinta setidaknya dua kali seminggu 45 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena penyakit jantung yang mengancam jiwa. Seks teratur membantu menurunkan tekanan darah, yang dapat mengurangi risiko seperti serangan jantung dan stroke.
Para ilmuwan di New England Research Institute di Massachusetts mempelajari kehidupan seks lebih dari 1.000 laki-laki dan sangat terkesan dengan hasilnya.

7. Membuat tubuh langsing
Dokter di University of Montreal menemukan bercinta 24 menit dapat membakar 104 kalori untuk pria dan 67kalori untuk wanita. Bercinta meningkatkan denyut jantung dan melatih otot-otot Anda, dan lebih efektif daripada berjalan.

8. Melindungi dari kanker
Kehidupan cinta yang aktif dapat mencegah kanker payudara pada pria dan wanita.
Sebuah studi Yunani yang dipublikasikan di British Journal of Cancer pada tahun 2000 menemukan pria yang kurang dari enam kali orgasme dalam sebulan berisiko lebih tinggi terserang penyakit kanker.
Sementara sebuah studi 1989 dari perempuan Prancis menemukan mereka yang tanpa pasangan, atau yang berhubungan seks kurang dari sekali dalam sebulan, berada pada risiko yang lebih tinggi memiliki kanker payudara.
Ini juga melindungi pria dari kanker prostat. The National Cancer Institute menemukan rata-rata 21 ejakulasi per bulan memotong ancaman sebanyak 33%.

9. Memperkuat tulang
Seks dapat membantu pria meningkatkan testosteron dan wanita mempertahankan tingkat estrogen mereka, menjaga kepadatan tulang yang lebih tinggi dan mengurangi risiko penyakit seperti rapuh tulang gangguan osteoporosis.

10. Membuat tidur nyenyak
Dewan penelitian medis Prancis, Inserm, menganggap seks lebih baik daripada menghitung domba.
Studi tahun 2012 menemukan tubuh melepaskan zat kimia seperti serotonin setelah orgasme, membantu menjaga pola tidur yang sehat.
Mereka juga menemukan pria lebih mungkin untuk merasa mengantuk setelah berhubungan seks.

11. Nafsu makan
Beberapa studi menunjukkan orgasme dapat bertindak untuk mengatur selera dan keinginan kita.
Sepanjang hubungan seksual tubuh memproduksi phenethylamine, sebuah amphetamine alami yang dapat membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi junk food, rokok, dan makan berlebihan.Mirror

Cerita Sex Panas | Gairah Panti Asuhan

KasaK KusuK - Cerita ini adalah pengalaman seorang pelacur yang saya temui di Geylang, Singapura. Sungguh mengejutkan sekali karena dia berasal dari Jakarta dan karena nasib dia yang nahas sekali, dia akhirnya menjadi seorang wanita malam di negara Singapura. Dia menceritakan pengalamannya ketika dia telah bercinta dengan saya dan saat itu saya sedang menunggu teman saya yang sedang dilayani oleh wanita lain yang kebetulan orang lokal.
Nama wanita itu adalah Siska. Siska adalah seorang yatim piatu dan dia sejak kecil sudah dipelihara oleh sebuah rumah yatim piatu X. Disaat tinggal bersama anak-anak lainnya di rumah panti asuhan itu, Siska tidak
merasakan kesedihan setelah ditinggal oleh orang tuanya sewaktu dia masih bayi karena kebahagiaan dan rasa aman yang diberikan oleh pastur pembimbing. Namun demikian, kehidupannya mulai berubah sewaktu dia berumur 13 tahun saat dia mulai diadopsi oleh pasangan Ibu Yuni dan Bapak Irwan.
Setelah Ibu Yuni dan Bapak Irwan mengurusi semua surat-surat yang berhubungan dengan Siska Suryani, akhirnya Siska ikut dengan mereka ke rumahnya yang baru. Rumah Ibu Yuni dan Bapak Irwan sangat besar karena mereka termasuk orang strata atas. Keluarga Ibu Yuni dan Bapak Irwan menganggap Siska Suryani sebagai anaknya sendiri dan mengasuhnya dengan penuh kasih.
Tepat sewaktu Siska Suryani berumur 16 tahun, Ibu Yuni yang Siska anggap sebagai ibunya sendiri meninggal dunia akibat kanker yang menyerang otak tengahnya. Di penguburan Ibu Yuni, Siska hanya berdiam diri dan memandang makam Ibu Yuni dengan penuh kesedihan dan begitu pula dengan Bapak Irwan. Bapak Irwan merasa tertekan sekali dengan kematian istrinya yang sangat dia sayangi.
Semenjak kematian istrinya, kehidupan Bapak Irwan telah berubah. Kehidupannya sebagai seorang Direktur Muda di kantornya yang penuh dedikasi dan dipenuhi oleh figur ayah telah berubah menjadi seorang laki-laki buaya yang selalu membawa minuman keras dan perempuan malam setiap kali dia pulang kantor. Siska hanya berdiam diri melihat perubahan total ayah tirinya itu, begitu pula dengan pembantu-pembantu yang telah setia menemani keluarga itu sebelum Ibu Yuni meninggal dunia. Bentakan-bentakan dan perlakuan kasar yang diberikan oleh Bapak Irwan kepada supir dan pembantu rumah tangganya membuat mereka menjadi tidak betah bekerja di situ dan akhirnya hanya tinggal Bapak Irwan dan Siska Suryani yang tinggal di rumah itu.
Suatu malam, Bapak Irwan pulang ke rumah dengan kondisi tubuh yang sangat payah. Sambil berjalan tergopoh-gopoh dan memegang Whiskey di tangan kirinya, dia membanting pintu rumahnya dengan keras dan berteriak-teriak memanggil Siska, “Siskaa.., kemarii.” Dia terjatuh ke atas sofa yang terletak di dekat pintu masuk lalu membuka dasi dan kemeja kerjanya. Tak lama kemudian, Siska turun dari lantai atas rumahnya untuk menemui Bapak Irwan yang sedang on karena minuman keras yang mungkin dicampur dengan ecstacy.
Siska mendekati ayah tirinya dengan penuh ketakutan karena melihat kondisi ayah tirinya yang sedang mabuk itu. Tampang ramah Bapak Irwan yang biasanya Siska sukai telah berubah menjadi sebuah tampang sangar yang penuh dengan nafsu-nafsu setan di dalamnya. Dengan keadaannya yang sedang mabuk, Bapak Irwan menyuruh Siska untuk memijat punggung Bapak Irwan yang dia rasakan pegal. Sebagai seorang anak angkat, Siska menuruti perintah ayah angkatnya dan dengan jari-jarinya yang lentik, dia mulai memijat-mijat punggung ayah angkatnya. Rupanya, tanpa sepengetahuan Siska, pijatan-pijatan Siska telah membangkitkan nafsu birahi.
Pak Irwan menjadi lupa daratan bahwa Siska adalah anak angkatnya karena dengan kekuatannya, dia memegang tangan-tangan lentik Siska yang sedang memijatnya dan menciumnya. Dengan refleks, Siska menarik tangannya yang sedang diciumi oleh ayah angkatnya dan itu membuat Pak Irwan menjadi berang. Dia tidak menyadari bahwa orang yang di hadapannya adalah anak angkatnya yang baru berusia 16 tahun, sedangkan Pak Irwan baru saja melewati ulang tahunnya yang ke 49. Sungguh jauh perbedaannya tetapi nafsu setan telah menguasai hati nuraninya. Dengan penuh ketakutan, Siska menjauhi ayah angkatnya tetapi rupanya kekuatan Pak Irwan telah berhasil menguasai Siska. Di atas tangga, Pak Irwan menindih tubuh Siska yang sintal dan dia menciumi leher Siska yang jenjang.
Sambil mengucurkan air mata, Siska menyesali kenapa dia bersedia turun sewaktu dipanggil tadi dan jika dia tidak memijat ayah angkatnya, hal seperti ini tidak perlu terjadi. Rupanya tangisan Siska tidak merubah keadaan karena sewaktu lamunan Siska buyar, dia menyadari bahwa dia sekarang tidak berbusana lagi karena Pak Irwan telah menelanjanginya dan sekarang dia hanya dapat melihat sosok ayah angkatnya yang sedang membuka pakaiannya dan dia akhirnya dapat melihat kemaluan ayah angkatnya yang cukup besar dan Siska tidak pernah melihat batang kemaluan dalam bentuk apapun selama hidupnya.
Pak Irwan mulai mendekati anak angkatnya yang sedang menangis, “Jangan takut Siska, sekarang saya akan memberikan kamu kebahagiaan yang pasti belum pernah kamu terima dari siapapun.” Selesai dia mengucapkan kata-kata itu, Pak Irwan langsung menjilati lubang kemaluan Siska dengan ganasnya dan dia tidak peduli dengan tangisan dan teriakan Siska. “Jangan, Pak.. Jangan lakukan..” Siska tidak bisa melakukan apa-apa akan tetapi rupanya Siska merasakan sesuatu kenikmatan di saat lidah-lidah Pak Irwan menyapu liang kenikmatan dan klitorisnya, sesuatu perasaan yang dia belum pernah nikmati selama hidupnya. Dia merasakan sesuatu yang sangat geli dan nikmat. Isakan tangis Siska mendadak berubah total menjadi desahan-desahan yang sesekali memanjang dan tanpa dia sadari rupanya dia menjadi lupa daratan dan dia seakan mendorong-dorong kepala ayah angkatnya supaya dia bisa merasakan kenikmatan maksimal dari ayah angkatnya.
Rupanya ini membuat Pak Irwan menjadi sangat terangsang dan kemudian dia mengangkat tubuh anak angkatnya sambil mencium bibir Siska untuk dibawa ke ranjang yang biasanya dia gunakan untuk bercinta dengan almarhum istrinya. Pak Irwan meletakkan Siska di atas ranjang dan kemudian dia bergerak maju, mengarahkan batang kemaluannya ke atas bibir Siska yang mungil dan menyuruh Siska untuk mengulumnya. Dengan perasaan jijik, ketakutan dan sedikit rasa birahi yang dia sendiri tidak mengerti, Siska mulai menjilati batang kemaluan ayah angkatnya dan membuat Pak Irwan menjadi refleks untuk memijat-mijat payudara Siska yang sudah cukup besar untuk gadis berusia 16 tahun.
Pijatan Pak Irwan membuat Siska menjadi terpancing gairahnya dan membuat dia mempercepat gerakan kuluman di kemaluan Pak Irwan. Sekarang Siska menjadi tidak ketakutan seperti tadi dan tampaknya dia mulai menyukai permainan yang dilakukan oleh Pak Irwan. Bermenit-menit lamanya Siska menghisap-hisap batang kemaluan Pak Irwan seperti sewaktu Ibu Yuni memberikan dia permen lolly semasa hidupnya. Tiba-tiba tubuh Pak Irwan menjadi gemetar dan dia berteriak sambil batang kemaluannya memuntahkan cairan sperma ke dalam mulut Siska yang mungil. Siska merasakan jijik yang amat sangat karena pengaruh bau alami yang muncul dari sperma itu tapi Pak Irwan memaksanya untuk menelan sehingga Siska tidak mempunyai pilihan selain menelan cairan itu.
Siska menganggap permainan itu telah selesai. Sayang sekali, dugaan Siska salah karena Pak Irwan tanpa Siska ketahui adalah seseorang yang cukup hiperseks. Setelah dia puas memuntahkan cairannya ke dalam mulut Siska, dia menggosok-gosokkan batang kemaluannya sehingga batang kemaluannya menjadi semakin membesar dan membuat Pak Irwan ingin berbuat lebih jauh. Dengan nafsunya yang mulai bangkit kembali, Pak Irwan berusaha memasukkan batang kemaluannya ke dalam liang kenikmatan Siska dan Siska hanya dapat melihatnya dengan wajah polos yang penuh ketakutan yang amat sangat. Dia merasakan ketakutan karena dia melihat bahwa batang kemaluan ayah angkatnya yang cukup besar sedang berusaha memasuki perawannya yang lubangnya tentu masih sempit.
“Bless..”, masuklah batang kemaluan besar Pak Irwan ke dalam liang kenikmatan Siska dan membuat Siska menjadi berteriak histeris karena kesakitan yang amat sangat dan terbukti karena darah segar perawannya mulai membasahi sprei ranjang Pak Irwan. Sambil mendiamkan batang kemaluannya di dalam liang kewanitaan Siska, Pak Irwan mencium payudara Siska yang membuat gairah yang Siska tidak mengerti apa itu menjadi bangkit kembali dan Siska ingin segera merasakan lebih dari apa yang dia rasakan sekarang.
Mendadak Siska menjadi liar, dia mendekap ayah angkatnya dan menaik-turunkan pantatnya secara otomatis sehingga menimbulkan kenikmatan tersendiri bagi Pak Irwan. Hal ini membuat permainan mereka semakin menjadi Hot karena disaat pantat Siska naik, Pak Irwan mengikutinya dengan posisi menurunkan pantatnya. Hal ini tentunya menyebabkan kenikmatan sendiri bagi Pak Irwan, begitu pula dengan Siska. Permainan mereka menjadi menggila karena sekarang Siska mulai mendesis-desis seperti ular yang kepanasan sedangkan Pak Irwan mulai berteriak kenikmatan, “Ooohh”, karena menindih putri angkatnya dengan batang kemaluannya yang sedang dipijat-pijat oleh lubang kemaluan anak angkatnya.
Gerakan Siska dan Pak Irwan yang naik turun itu akhirnya menghasilkan sesuatu untuk Siska karena dia merasakan ada sesuatu yang hendak meledak di dalam dirinya dan di saat batang kemaluan Pak Irwan menyodok lubang kewanitaannya yang paling dalam, Siska akhirnya meledakkan cairan kewanitaannya dan dia merasakan suatu sensasi kenikmatan yang belum pernah dia nikmati selama 16 tahun dan dia mulai menyukainya karena di saat dia klimaks tersebut, dia langsung memeluk ayah angkatnya dan menciumi Pak Irwan dengan penuh nafsu sehingga membuat Pak Irwan menjadi semakin liar dalam bersenggama.
Berjam-jam lamanya dan berkali-kali Siska merasakan kenikmatan dunia yang belum pernah dia rasakan dan sampai akhirnya, Siska merasakan cairan laki-laki ayah angkatnya yang membuat tubuh ayah angkatnya kejang untuk beberapa kali karena kenikmatan yang baru saja terima dari anak angkatnya. Siska memeluk ayah angkatnya karena cairan sperma ayah angkatnya begitu hangat membasahi liang kewanitaannya dan dia dapat melihat dengan jelas bahwa sekarang cairan Pak Irwan telah menyatu dengan darah perawannya yang mulai mengering.
Kejadian itu tidak terjadi sekali saja karena sekarang Siska mulai menyukai apa yang disebut dengan senggama. Bahkan, Pak Irwan telah mengajari putri angkatnya gaya-gaya baru yang selalu dipraktekkan dengan almarhum istrinya yang membuat istrinya semakin sayang kepada Pak Irwan. Kegilaan Pak Irwan dan anak angkatnya terjadi terus-menerus sampai di suatu ketika Pak Irwan harus meninggalkan dunia ini karena kecelakaan lalu lintas dan nasib Siska, si anak yatim piatu itu tidak sampai di situ karena perselingkuhannya dengan Pak Irwan membuahkan sesuatu di dalam rahimnya.
Siska hamil 2 bulan dan dengan segala kekayaan dari penjualan rumah dan isinya, Siska memulai hidup baru di Singapura dan karena biaya hidup di Singapura yang tinggi, dia mati-matian menjadi seorang perempuan malam yang selalu menunggu laki-laki yang bersedia memberikan dia beberapa ratus dollar untuk menghidupi dirinya dan bayinya.

Tips Oral Seks Dan Memberikan Mr. P Menikmati Kenikmatan Ganda

KasaK KusuK - Sepertinya bukan hanya membuat pria puas,tetapi buka mulut untuk menikmati joystik si dia juga bisa bikin kenikmatan yang luar biasa dan berlipat ganda ! dan siap menghadapi bonus ritual intim anda yang terus akan semakin memanas di setiap waktu 
Semua juga tahu kalau blowjob itu bikin pria merem melek. Dan, sama sekali tak rumit untuk memahami
kenapa pria begitu tergila-gila serta selalu menginginkan servis satu ini. Coba pikirkan sejenak. Sebagai wanita, kita selalu ingin pasangan lebih perhatian terhadap tiap inci bagian tubuh kita yang sedang ia gerayangi dengan tangan kokohnya atau bibirnya yang rakus mengecup dan melumat. Semakin ia terlihat betah menelusuri tubuh kita, semakin terasa pula ia begitu menginginkan kita sebagai wanita. Nah, inilah efek blowjob bagi pria! Sedangkan menurut seorang ahli, Renee Wade, pendiri situs The Feminine Woman aksi panas yang satu ini adalah kegiatan feminin yang membuat kaum Adam merasa diakui sebagai pria seutuhnya. Tentu saja lewat simbol maskulinnya itu! Walaupun begitu, kami juga mengerti tak semua wanita senang hati memberikan servis ini kepada pasangannya. Penelitian Brea Malacad tentang oral pada tahun 2010 tunjukkan bahwa 70% wanita usia rata-rata 25 tahun di Amerika merasa terangsang setelah memberikan blowjob kepada pasangannya, sementara hanya 10-20% yang tak suka “buka mulut”. Katanya bikin tak nyaman atau bosan. Anda termasuk yang mana? Asal tahu saja, blowjob tak sekadar nikmat untuk pria semata, Sayang, tapi Anda berdua sebagai pasangan. Rahasianya bukan melulu soal teknik semata, melainkan bagaimana layanan seksi Anda di bawah sana itu bisa jadi ritual yang benar-benar menyenangkan!


  • Bukan Kewajiban
Anda tentu pernah mendengar keluhan wanita dalam bercinta yang terdengar sesuatu seperti, “Blowjob tak menyenangkan. Terasa sebagai kewajiban saja!” Atau justru Anda sendiri yang merasa begini? Bila ya, dengar dulu penjelasan Martin M, salah satu pakar dalam AllExperts. Menurutnya, seks dan cinta itu tak bisa dilepaskan. Jika cinta bicara tentang berbagi hati, pikiran, atau jiwa, maka seks ada untuk manusia saling berbagi lewat tubuhnya. “Anda berbagi melalui interaksi dari tangan, kulit, mulut, dan organ genital masing-masing,” tulisnya. Sudah sewajarnya Anda juga mencintai joystick si dia sebagai bagian tak terpisahkan dari pria yang Anda hasrati. Dan ingatlah, bercinta itu wujud naluri hewani yang dimiliki manusia. Itulah mengapa tak ada kategori mana yang sopan dan tak sopan dalam melakukannya! Semua tentang memberi dan menerima emosi cinta terdalam lewat segala indra yang kita miliki, bukan hanya sebagai rutinitas atau kewajiban. Begitu rasa wajib tersebut sudah berhasil Anda enyahkan, selanjutnya tinggal bikin blowjob terasa menyenangkan untuk Anda dan dia. Caranya dengan sama-sama tahu bahwa Anda berdua merasa bahagia melakukannya. Raih batang pria Anda dan tunjukkan padanya bahwa Anda sangat senang memberikannya servis oral. Paku tatapan ke matanya dari bawah sana, serta beri senyuman dari mulut Anda yang terisi penuh oleh joystick-nya yang asyik Anda lumat, atau kulum dari kepala hingga pangkal batangnya sembari melancarkan jilatan melingkar ketika si joystick makin dalam memasuki mulut Anda. Jangan lupa mainkan bagian buah zakarnya. Usap dengan kekuatan yang berbeda menggunakan satu tangan, sementara tangan yang lain menggenggam pangkal batang sambil lakukan gerakan memutar atau naik turun seirama dengan mulut Anda yang tengah bekerja. Anda pasti terkejut melihat respons pasangan ketika erangannya bertambah keras dan ekspresi wajahnya saat servis kombo itu tengah berlangsung. Hmm, tak ada yang mengalahkan sensasi puasnya menyaksikan wajah pria yang Anda cintai saat itu!


  • Jadikan Ia Raja Semalam
Masih menurut hasil penelitian Malacad, para wanita yang senang memberikan servis oral kepada pasangannya ternyata bukan hanya dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memuaskan semata, tapi juga oleh perasaan ingin memberikan kekuasaan penuh pada pria. Hal serupa diungkapkan Wade, “Posisi blowjob di mana si wanita berlutut di hadapan pria yang berdiri menunjukkan sifat ‘penyerahan’. Pria menganggap hal tersebut sebagai tanda bahwa ia diberikan keleluasaan untuk berkuasa.” Terlebih lagi, Wade juga menjelaskan bahwa aksi blowjob merupakan salah satu cara pria dalam menerima cinta, merasa diterima seutuhnya, sekaligus dikagumi oleh wanita yang sungguh ia cintai. Penasaran dengan penjelasan di atas? Tak ada cara lain untuk membuktikannya selain langsung berlutut di hadapan pasangan Anda malam ini juga. Kami punya tip seru untuk bikin malam jadi luar biasa istimewa bagi pria terkasih dan juga Anda! Begitu tiba di rumah, rayu ia dengan bahasa tubuh seksi dan sentuhan-sentuhan ringan di dada atau usapan di seputar pundaknya. Selanjutnya, pastikan Anda menggiring ia ke kamar atau ruangan lain di rumah yang terdapat cermin besar dan posisikan pasangan Anda menyamping di depannya. Lalu perlahan, segeralah bergerak turun hingga mulut Anda kini sejajar dengan organ vitalnya. Remas dan gigit joystick dengan lembut, sambil lucuti celananya hingga ia setengah telanjang dengan kemeja kerja yang tersisa. Nah, waktunya Anda menggempur aksi panas untuk malam ini! Mulai usap, kecup, jilati dan emut si joystick, serta biarkan pasangan Anda menggila karena melihat aksi nakal Anda saat itu. Sensasi kejutan sepulang kerja ditambah lagi dengan tayangan Anda berlutut di depannya sambil memberikan layanan penuh kenikmatan pasti bikin malam jadi sempurna. Plus, ia makin tergila-gila dengan keseksian Anda yang terpantul di cermin!


  • Bumbu Anti Bosan
Sandor Gardos, PhD, seorang ahli terapi seks di Amerika, menuliskan beberapa hal yang pria inginkan dalam kegiatan bercinta. Salah satunya adalah: “Ia ingin bercinta jadi ritual yang sama seperti kegiatan bersenang-senang lainnya.” Inilah yang terkadang mesti kita pahami sebagai wanita. Sama seperti aktivitas bercinta, blowjob cenderung kita anggap sebagai alat pemuas pria semata. Padahal, itu adalah sebuah cara untuk menyenangkan pasangan seperti halnya kita menuntut pria untuk memahami grafik emosi wanita yang susah ditebak. Coba bayangkan adegan ini: kepala Anda bergerak naik turun dalam tempo konstan saat memberikan ia servis oral. Bisa jadi, Anda berharap momen itu usai secepatnya agar Anda dan pasangan pun bisa segera beranjak melakukan tahap bercinta selanjutnya. Apakah membayangkan hal itu bisa bikin Anda bergairah? Rasanya tidak, malah sangat membosankan.Seorang teman pria kami yang lain bercerita bahwa baginya servis oral bukanlah hal yang mutlak harus ia dapatkan. Namun, ia bilang bahwa blowjob itu adalah salah satu cara yang bikin aktivitas bercinta jadi tak membosankan. Selain eksplorasi Anda yang makin menggila di tiap sisi organ paling peka akan rangsangan itu, servis satu ini tak cuma bisa dijadikan sebagai foreplay saja! Teman kami itu berikan contoh blowjob yang bisa bikin ia gila, “Ketika ia melakukannya secara tiba-tiba dan mengawalinya dengan remasan dari luar pakaian dalam saya!” Anda juga bisa (atau mungkin sudah pernah) berikan servis oral ketika ia sedang mengendarai mobil. Aksi ini luar biasa sensasional rasanya, karena selain Anda mengacaukan otaknya sesaat, ada adrenalin tinggi yang tercambuk ketika melakukan hal ini. Misalnya rasa cemas dipergoki oleh pengendara lain di jalanan yang ramai! Ketika melalui jalanan yang tak berkelok (contohnya di tol), menunduklah ke selangkangan pasangan Anda dan gigit area vitalnya secara lembut hingga mengeras. Jika sudah begitu, inilah waktu yang tepat untuk membuka kancing celananya dan lancarkan misi Anda! Coba posisi senyaman mungkin, Anda bisa putar posisi tubuh menghadap pasangan dan lipat kaki kanan di jok, lalu gunakan tangan kiri untuk memegang kendali atas joystick dan tangan kanan memeluk pinggang pasangan Anda. Saran kami, butuh tingkat waspada ekstra ketika melakukan aksi ini! Jika pasangan Anda mulai mengerang lepas kendali, lebih baik menepi dulu ke pinggir jalan agar ia bisa nikmati kegilaan yang Anda berikan!

  • Kunci Kepuasan
Sebenarnya hal yang bikin blowjob nikmat bukan karena posisinya saja, tapi bagaimana Anda bisa maksimalkan alat-alat pendukung aksi terpanas ini!

Lidah

Lakukan jilatan cepat dan pendek di seputar kepala joystick-nya yang tegak lurus dengan wajah Anda. Cobalah eksplorasi segala gerakan yang bisa lidah Anda lakukan, dari dan ke seluruh sisi joystick. Sentuhan yang bergantian dan diselingi dengan liukan-liukan dari lidah Anda adalah salah satu yang bikin pria tegang seperti disetrum.

Air Liur

Jangan risau jika air liur kerap mengalir dari mulut Anda ketika servis oral. Justru, semakin basah si batang itu dibuatnya, maka semakin mudah pula bibir dan mulut Anda bergerak dari dan ke segala arah.

Mulut

Maksimalkan muatan mulut Anda sedalam si joystick sanggup memasukinya. Lakukan perlahan agar Anda tak tercekik oleh si batang yang malah bikin ingin muntah. Selebihnya, gunakan sisi dalam dan luar alias tepi bibir Anda untuk cengkeram serta hasilkan sentuhan beda di penisnya.

Kombinasi

Contoh teknik ini bisa Anda temukan dalam gaya harmonika. Ketimbang mengisap joystick dari kepala hingga pangkal, kini lakukan sebaliknya sambil menyamping, seperti sedang bermain harmonika. Gunakan bantuan satu tangan untuk menahan batang agar leluasa “dimainkan”. Oh ya, coba selingi embusan napas Anda, dijamin ia makin tak kuat tahan