Yang Menjadikan Wanita HamilTidak Ditentukan Besar Kecilnya Mr P

KasaK KusuK - Ukuran penis pria sering dikaitkan dengan kepuasan istri di ranjang. Selain itu, penis yang dianggap mungil atau besar juga kerap dihubungkan dengan keberhasilan pembuahan.
Menanggapi hal ini, pengamat kesehatan seksual dr Andri Wanananda MS menuturkan penis yang mungil pun, bila ereksinya tegang dan keras serta mampu melakukan penetrasi penis ke dalam vagina, maka kehamilan akan terjadi
Walaupun saat itu istri tidak mencapai orgasme .

Sebaliknya, ukuran penis yang macho atau besar namun tidak bisa melakukan penetrasi penis ke dalam vagina, misalnya saja terjadi ejakulasi dini di luar vagina, maka tidak dapat terjadi proses kehamilan.
Lalu seperti apa penis yang sudah melakukan penetrasi dengan sempurna?
Penis penetrasi ke dalam vagina, terasa sebagai gumpalan daging hangat yang menyelinap di rongga vagina. Dalam hubungan intim penis masuk sampai hulu vagina, bukan masuk ke dalam mulut rahim.

Dikatakan pada dasarnya terjadinya kehamilan ditentukan oleh kualitas kesuburan sel betina (ovum) dan sel jantan (spermatozoa). Sehingga, terjadi arau tidaknya kehamilan tidak ditentukan oleh ukuran penis dan besarnya tubuh pria.

Lain halnya ketika suami tidak bisa melakukan penetrasi karena istri mengalami vaginismus. Kondisi seperti itu menutup kemungkinan hamil karena proses terjadinya kehamilan yaitu bila sel jantan (spermatozoa) bisa berjumpa dengan sel betina (ovum) di dalam kandungan. Selama ejakulasi tidak terjadi di dalam vagina, mustahil akan terjadi kehamilan.
Kecuali, bila dilakukan inseminasi buatan atau bayi tabung. Di mana, spermatatozoa diproses bertemunya dengan ovum di luar vagina, maka kehamilan tidak akan terjadi  (detikhealth)

Semoga bermanfaat,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar