Sering bercinta bisa bersihkan batu ginjal


Bercinta semakin sering bisa bersihkan batu ginjalKasaK KusuK - Sebuah studi yang dilakukan di Turki mengklaim bahwa bercinta setidaknya tiga sampai empat kali dalam sepekan bisa membantu mengeluarkan batu ginjal dari dalam tubuh penderita.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Urology mendapati paling tidak batu-batu ginjal ukuran kurang dari 5 mm keluar dari tubuh pada 83 persen pasien usai mereka meningkatkan aktivitas bercinta.
Peneliti dari Clinic of Ankara Training and Research Hospital di Ankara,
Turki membagi 75 pasien batu ginjal ke dalam tiga kelompok.
Kelompok pertama diminta untuk melakukan hubungan seksual paling tidak tiga sampai empat kali dalam sepekan. Kelompok kedua diminta untuk mengonsumsi obat tamsulosin, dan kelompok yang ketiga mendapatkan perawatan medis standard bagi penderita batu ginjal. Tamsulosin adalah obat yang umum digunakan agar penderita batu ginjal sering buang air kecil.
Dua pekan kemudian, para peneliti mendapati 26 sampai 31 pasien dari kelompok pertama bisa mengeluarkan batu ginjalnya. Sementara itu hanya 10 sampai 21 pasien dari kelompok kedua yang bisa mengeluarkan batu ginjal.
Dan dari kelompok pasien yang mendapatkan perawatan standard, hanya ada delapan orang dari 23 pasien yang bisa mengeluarkan batu ginjal. Rata-rata ukuran batu ginjal yang keluar adalah 4,7 milimeter.
"Hasil percobaan ini mengindikasikan bahwa pasien yang mempunyai batu ginjal dan pasangan seksual disarankan untuk melakukan hubungan seks tiga sampai empat kali dalam sepekan untuk meningkatkan kemungkinan keluarnya batu ginjal," ujar Omer Gohhan Doluoglu, kepala peneliti, kepada DailyMail.
Meskipun para peneliti mengakui bahwa keluarnya batu ginjal itu merupakan bagian tak terpisahkan dari aktivitas seksual dan jantung, mereka belum secara resmi memberikan saran kepada pasien-pasiennya untuk bercinta agar batu ginjal keluar dari dalam tubuh.
"Ilmuwan itu memperkirakan oksida nitrat yang dilepaskan selama ereksi dan saat berhubungan badan mungkin mempengaruhi batu ginjal, menyebabkan otot uretra mengendur. Pada tahap ini, sebelum data ilmiah yang lebih lengkap terkumpul, kami tidak mungkin memberi saran seperti ini kepada pasien penyakit batu ginjal," ujar Dr Anurag Khaitan, konsultan urologi di Paras Hospital, Gurgaon, India, seperti dikutip Times of India.
Sementara itu Dr Sanjay S Nabar, seorang konsultan urologi dan andrologi dari Nanavati Super Specialty Hospital, Mumbai, mengomentari hasil penelitian sejawatnya dari Turki itu dengan mengatakan bahwa mungkin efek oksida nitrat (gas yang secara alamiah diproduksi oleh tubuh) yang dikeluarkan saat ereksi membuat kendur otot uretra. Namun, diperlukan lebih banyak percobaan klinis selanjutnya agar bisa digunakan dalam dunia medis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar