KasaK KusuK - Seks oral bisa menjadi salah satu variasi seks favorit para pria. Meskipun, tidak semua wanita mau melakukan hal itu. Nah, ketika istri ogah melakukan hal itu, Anda bisa mencoba merayunya. Tapi jika memang dia enggan, Anda tidak perlu memaksanya.Seperti penuturan terapis seks dan perkawinan, Moushumi Ghose, ketika suami memaksa isri melakukan seks oral, hal itu justru bisa membuat si dia
marah. Daripada memaksa, lebih baik katakan Anda ingin sekali merasakan sensasi seks oral yang ia berikan.
"Atau, ketika ia hanya sedang malas, Anda bisa merayunya dengan kata-kata seperti itu. Jadi, jangan gunakan paksaan,"
Ketika istri sudah setuju memberi seks oral, saat ia melancarkan aksinya jangan pernah Anda memberi perintah padanya seperti 'perlambat gerakanmu' atau 'lakukan lebih dalam'. Hal tersebut, menurut Ghose bisa terdengar sebagai kalimat kritikan atas apa yang sudah dilakukan oleh istri.
Dibanding memberi perintah seperti itu, Ghose lebih menyarankan gunakan kalimat untuk membimbing si dia dengan kata-kata yang halus. Misalnya saja 'kelihatannya akan lebih menggairahkan jika kamu lebih memainkan lidahmu'. Sementara itu, seksolog Jill McDevitt PhD menambahkan jangan kontrol gerakan wanita ketika ia melakukan seks oral.
"Mengatur gerakan kepalanya saat memberi seks oral bisa menyakiti bagian lehernya sehingga terasa tidak nyaman, dan sulit bernapas. Jadi, biarkan dia sendiri yang menontrol ritme dan kedalaman gerakannya," kata McDevitt.
Jika suami berhasil mencapai orgasme setelah mendapatkan seks oral, jangan langsung gunakan celana Anda dan meninggalkan istri begitu saja karena ingat, si dia belum mencapai orgasme. Untuk itu, menurut Ghose katakan pada istri jika Anda benar-benar puas dan senang, lalu tibalah giliran Anda untuk menyenangkan dia.
"Dengan begitu, Anda bisa memastikan bahwa sesi bercinta belum berakhir. Sehingga, ia pun merasa diperlakukan adil karena bukan Anda saja yang bisa merasakan kepuasan di ranjang," Men's Health
Tidak ada komentar:
Posting Komentar